Untukmeneteskan larutan dengan jumlah kecil. 4. dengan berbagai ukuran . alat juga ada yang digunakan sebagai pembakar yaitu merupakan alat bantu untuk memanaskan zat atau larutan. Peralatan pengukur volume larutan, ada yang tingkat ketelitiannya tinggi da nada yang tidak tinggi. Untuk pengukuran volume yang tinggi digunakan pipet Home » Kongkow » Fisika » Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya - Kamis, 10 Februari 2022 1200 WIB Cara untuk mengukur massa sebuah benda adalah dengan menggunakan alat pengukur massa. Macam-macam alat ukur massa cukup banyak diantaranya adalah neraca digital/elektronik, neraca pegas, neraca sama lengan, neraca analog, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Neraca-neraca tersebut memiliki fungsi dan ketelitian yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan benda apa yang akan diukur jumlah massanya. Nahh otakers, berikut ini adalah alat-alat ukur massa beserta fungsi dan ketelitiannya. 1. Neraca Digital Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Ketelitian neraca digital mencapai 0,001 gram. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, neraca digital ini banyak digunakan di berbagai laboratorium untuk mengukur massa benda yang sangat kecilpada saat penelitian. Bahkan pada laboratorium, neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg. 2. Neraca Pegas Neraca pegas atau dinamometer adalah alat ukur massa dan berat benda. Neraca ini biasanya banyak digunakan di laboratorium fisika karena lebih mudah dalam mengukur masa benda yang ringan. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N newton untuk mengukur berat benda dan skala g gram untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada neraca pegas berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N. 3. Neraca sama lengan / Neraca Ohauss Dua Lengan Fungsi neraca sama lengan biasanya digunakan sebagai alat ukur massa emas. Neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 gram. Neraca sama lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan massa. Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan. Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya. Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama, maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah. 4. Neraca Analog Neraca analog adalah alat ukur massa yang biasanya digunakan dalam rumah tangga. Ketelitian neraca analog adalah 100 gram. Jenis lain dari neraca ini adalah neraca pengukur massa badan. 5. Neraca Ohauss Tiga Lengan Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Ketelitian neraca ohauss mencapai 0,1 gram. Neraca ini memiliki tiga lengan, lengan pertama belakang, lengan kedua tengah, dan lengan ketiga depan. a. Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, …, 10 gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram. b. Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram. c. Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi dengan nilai tiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500 gram setengah kilo Baca Juga Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair 6. Neraca Lengan Gantung Alat ukur massa selanjutnya adalah neraca lengan gantung. Neraca lengan gantung banyak digunakan di pasar pasar untuk menimbang barang. Neraca diletakkan menggantung dan bekerja dengan prinsip tuas. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya. Ketelitian neraca lengan gantung adalah 1 ons. Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar ya. Sumber Artikel Terkait Macam- Macam Alat ukur Massa Pengukuran Macam-macam Alat Ukur Besaran Pengukuran Besaran Massa Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Massa dan Fungsinya Alat Ukur Massa, Waktu dan Panjang Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya Cari Artikel Lainnya Stopwatchyang dapat kita gunakan adalah stopwatch digital dan stopwatch analog dengan ketelitiannya mencapai 0,01 S. 2019 Azizah Awaliyah Vidio, Vidio alat ukur massa. Massa dapat dikatakan sebagai kuantitas (jumlah) zat yang terkandung dalam benda. Ada banyak jenis alat ukur massa, salah satu yang paling umum digunakan di dalam Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya Berbagi Informasi Bermanfaat - Berbagai alat ukur yang ada dibedakan berdasarkan tingkat ketelitiannya. Di bawah ini adalah berbagai jenis alat ukur yang sudah diurutkan dari yang mempunyai tingkat ketelitian paling rendah hingga ke tingkat ketelitian yang paling tinggi. 1. Gelas Ukur. Alat ukur yang satu ini berfungsi untuk mengukur zat kimia yang berbentuk cair..alat ukur jumlah zat dan ketelitiannya berbagi informasi bermanfaat, riset, alat, ukur, jumlah, zat, dan, ketelitiannya, berbagi, informasi, bermanfaat LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Jawab n = m/M n = 20 / 400 n = 0,05 mol Jadi, jumlah zat dari perak tersebut adalah 0,05 mol 2. Berat dari emas batangan diketahui sebesar 15 gram. Dan emas tersebut memiliki massa molar sebesar 500 gram. Hitunglah berapa jumlah zat dari emas tersebut ? Diketahui m = 15 gram, M = 500 gram Ditanya n ? 1. Timbangan Timbangan adalah alat yang paling umum digunakan untuk mengukur jumlah zat. Timbangan ini biasanya digunakan untuk mengukur jumlah zat yang berasal dari bahan baku, bahan mentah, atau bahan yang sudah jadi. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur jumlah zat yang berasal dari bahan yang telah diproses. 2. March 6, min read Alat Ukur Jumlah Zat- Berbagai Volume Meter dan Cara Membacanya - Eksperimen laboratorium sering dilakukan dalam bidang fisika dan kimia. Berbagai jenis peralatan diperlukan untuk melakukan pengujian, salah satunya adalah volume meter. Volume meter adalah alat yang mengukur volume air. Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya. Besaran pokok jumlah zat dalam Satuan Internasional memiliki satuan mol. 1 mol memiliki jumlah yang setara dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 C 12 , yang kira - kira nilainya 6,0221413 dikalikan dengan 10 pangkat 23. Belum ada alat ukur jumlah zat yang secara baku dapat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya By Derby At January 30, 2023 0 1. Alat ukur panjang yang memiliki dua skala dalam menentukan besar panjang adalah. 2. 200 menit bila dijadikan satuan SI adalah. 3. Alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,1 mm adalah. 4. Satuan besaran pokok dari jumlah zat adalah. 5. Recommended Posts of Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya Berbagi Informasi Bermanfaat Alat Ukur Jumlah Zat - Berbagi Informasi. Gambar Alat Ukur Besaran Pokok. Alat Ukur dan Tujuh Satuan Besaran Pokok - Kelas Pintar. Alat Ukur Jumlah Zat Dan Fungsinya - Mudah.. Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya - Berbagai Alat. Besaran Pokok Pengertian, Contoh, Satuan dan Alat Ukur - Habibullah Al alat ukur massa cukup banyak diantaranya adalah neraca digital/elektronik, neraca pegas, neraca sama lengan, neraca analog, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Neraca-neraca tersebut memiliki fungsi dan ketelitian yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan benda apa yang akan diukur jumlah ukur atau volumetric flask adalah alat ukur volume yang digunakan untuk mengukur larutan atau cairan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ukur volume ini tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 5 ml hingga 5 liter. Fungsi dari labu ukur adalah menyiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi yang tepat dengan ketelitian yang Ukur dan Ketelitian BAB II ALAT UKUR DAN KETELITIAN Pendahuluan Dalam Fisika dikenal berbagai macam besaran. Besaran tersebut dikelompokkan dalam 2 kategori yakni besaran pokok/dasar dan besaran turunan. Semua besaran fisik dapat dinyatakan dalam beberapa satuan pokok.. Jumlah zat mol mol mole Luas L2 m2 Volume L3 m3 Kecepatan LT-1 merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hambatan, tegangan listrik, dan arus listrik. Contoh alat ukur temperatur adalah pyrometer, termometer raksa, termometer digital, dan juga sensor itu tadi sedikit penjelasan mengenai jumlah zat. Jadi, alat ukur jumlah zat itu tidak ada. Kita harus menemukannya dengan melakukan pendekatan melalui perhitungan seperti yang telah disebutkan di atas. Originally posted 2021-04-24 0716 Zat satuannya dalam SI adalah molekul mol. Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902 dan merupakan kependekan dari"gram-molecule". Satu mol didefinisikan sebagai zat suatu sistem yang mengandung "entitas elementer"atom,molekul,ion,elektron sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram ini disebut bilangan Avogadro yaitu 6,022 1 415 × 10 231. Neraca O'hauss Tiga Lengan Neraca O'hauss mempunyai lengan berjumlah tiga dan satu cawan tempat benda. Neraca ini adalah alat ukur massa yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 gram. Neraca Ohauss terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan Detail Intensitas Cahaya dan Alat Ukurnya. 7. Alat Ukur Jumlah Zat Mol Jumlah zat merupakan besaran pokok terakhir yang ditetapkan oleh Satuan Internasional. Besaran ini dipakai untuk menunjukkan jumlah zat dasar pada suatu benda yang biasanya terdiri dari elektron, atom, molekul, ion, serta partikel Penggaris/Mistar Penggaris atau kadangkala disebut mistar merupakan alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Umumnya penggaris terbuat dari besi, mika atau kayu. Alat ukur ini sangat awam digunakan oleh masyarakat bahkan merupakan alat tulis-menulis anak = 348 gram. Dengan demikian, massa kopi tersebut adalah 348 gram. 2. Cara Mengukur Massa Zat Cair. Mengukur massa zat cair berbeda dengan cara mengukur massa benda pada umumnya. Jika pada pembahasan sebelumnya untuk mengukur massa benda kita biasa menggunakan alat ukur alat ukur yang ada dibedakan berdasarkan tingkat ketelitiannya. Di bawah ini adalah berbagai jenis alat ukur yang sudah diurutkan dari yang mempunyai tingkat ketelitian paling rendah hingga ke tingkat ketelitian yang paling tinggi. 1. Gelas Ukur. Alat ukur yang satu ini berfungsi untuk mengukur zat kimia yang berbentuk cair. ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya Berbagi Informasi Bermanfaat Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya Berbagi Informasi Bermanfaat - A collection of text Alat Ukur Jumlah Zat Dan Ketelitiannya Berbagi Informasi Bermanfaat from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post JumlahZat Medan Listrik; 15 Kerapatan arus Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g. Gambar Neraca Digital. 2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g. Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan alat ukur, terdiri dari : • Angka Alat Ukur Jumlah Zat – Kami telah memperbarui kebijakan privasi kami. Klik di sini untuk melihat detailnya. Klik di sini untuk melihat detailnya. Garis Besar Lab Sains dan Teknik 1 Kuantitas dan dimensi… Q Hydar Q Hydar 36,4k tayangan • 3 slide Alat Ukur Jumlah ZatAlat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan KetelitiannyaBelajar 6 Jenis Alat Ukur Massa Dan FungsinyaAlat Ukur Dan Pengukuran Kerja Tds Meter?Cara Kerja Dan Cara Memilih Tds Meter/salt MeterAlat Alat Kimia Dan FungsinyaModul 1. Peralatan LaboratoriumMateri Besaran Dan Satuan Apidays Paris 2022 – Tren, fitur, dan pengguna Manajemen Hybrid Cloud API… apidays • 0 komentar Alat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan Ketelitiannya Apidays Paris 2022 – BPCE Sustainable IT Reference/mix… apidays • 0 views. Apidays Paris 2022 – Bagaimana API mengubah negara, Shelby Switzer, Beeck Center apidays 0 tampilan • 31 slide Apidays Paris 2022 – pelajaran BlaBlaCar, Antoine Lefebvre & Sandi… apidays 0 komentar • 39 slide Ini cara mudah untuk memotong slide penting untuk akses nanti. Sekarang, atur nama pengguna Anda. Belajar 6 Jenis Alat Ukur Massa Dan Fungsinya Keluarga SlideShare semakin besar. Nikmati jutaan eBuku, buku audio, majalah, dan lainnya dari Scribd. Sepertinya Anda memiliki kampanye iklan. Dengan berlangganan SlideShare untuk iklan Anda, Anda mendukung komunitas pembuat konten kami. Kami telah memperbarui kebijakan privasi kami untuk mematuhi undang-undang privasi yang selalu berubah di seluruh dunia dan memberikan informasi tentang beberapa cara kami menggunakan data Anda. percobaan laboratorium. Ada berbagai jenis alat yang harus digunakan untuk percobaan, alat pengukur. Alat ukur volume adalah alat yang untuk mengukur volume suatu zat cair. Ada berbagai jenis dan ukuran pengukur suara yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Alat Ukur Dan Pengukuran Sepiap jenis alat ukur tersebut dibedakan sasaai dengan tingkat ketelitiannya. Kemudian akan dimasukkan ke dalam alat pingukur vol. Silahkan simak beswana berikut ini mengeni macam-macam alat ukur volume mulai dari yang melikum tingkat ketelitian Rendah sampai dengan tingkat ketelitian tinggi. Gelas ukur adalah alat yang untuk mengukur volume zat cair. Kapasitas dari zat tinja dapat dilihat dalam beberapa hal. Tingginya tinggi, dari 10 ml lima hingga 2 l. Bentuk kaca yang paling umum adalah silinder. Di atas silinder ini terdapat garis-garis pada skala yang menunjukkan jumlah air di dalamnya. Gelas terbuat dari bahan polypropylene berkualitas tinggi. Namun, ini adalah salah satu produk yang terbuat dari polimetilpentena dengan informasi yang bermanfaat. Cara Kerja Tds Meter? Erlenmeyer adalah alat kur yang untuk menkampur, mengukur, dan menimpan kairan. Bentuk lehernya kecil di area atas bentuk volume dibuat untuk menghindari masalah pengikatan saat pengadukan. Kunnya alat kur erlenmeyer bernaneka macam, dari 50 ml lima kali 500 ml. Labu kur atau labu takar adalah salah satu jenis luturasu atau jenis aliran darah. Tersedia berbagai ukuran, dari 5 ml hingga 5 l. Fungsi dari labukur adalah untuk membuat laksura dengan jumla dan konsentrasi yang pasti dengan kekuratan yang ngang tinggi. Oleh karena itu sangat cocok untuk mengukur air yang membutuhkan ketelitian tinggi. Di bagian atas perangkat terdapat tombol putar, pintu, pengukur suhu, toleransi, dan panel kaca. Ada gagasan lain di bidang harnya seperti volume takaran. Perangkat ini memiliki warna cerah, namun ada warna gelap. Biasanya dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari polietilen atau kaca. Cara Kerja Dan Cara Memilih Tds Meter/salt Meter Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan volume air dan volume kecil secara akurat dan tepat hingga ukuran mikroliter. Ada berbagai jenis mikropipet, termasuk jenis single dan multichannel. Pipa pemanas adalah alat yang untuk pembakaran dengan volume terukur. Jumlah air yang ditransfer ke skala yang tertera dapat dilihat dengan berbagai cara. Pegunagan alat kukur ini sulit dalam posisi vertikal. Untuk mengatur besarnya tekanan air, yaitu berbentuk bola pada jugganya. Ukuran pipa atau pipet gondok inilah yang membuatnya tampak berwarna putih. Hal iniditandai dengan adanya skala yan tertera pada alat ini. Alat Alat Kimia Dan Fungsinya Pipet untuk mengencerkan cairan dengan bantuan bola hisap. Volume yang dapat diubah untuk alat ini berbeda-beda, ada yang 2ml, 5ml, 10ml, dan 25ml. Buret adalah alat pengukur volume yang memasukkan air ke dalam industri seperti percobaan titrasi. Alat pengkur volume ini sangat akurat. Buret kelas A dan berhitung ± 0,05 cm³. Karena dalam penanangnya, perlu dipahami sistem koreksi kesalahan. Pada instrumen ini, tabung titran dalam mehanan yang dikalibrasi. Lalu ada komponen purapa keran yang hana untuk menyimpan titran. Modul 1. Peralatan Laboratorium Saat kita melakukan eksperimen, kita perlu mempelajari perangkat audio yang digunakan. Penting untuk menghindari kesalahan, analisis tidak dapat ditulis. Beberapa dari mereka membaca miniskus. Apa yang dikatakan? Meniscus adalah batas fluida dari alat kur. Miniskus dibedakan menjadi dua, miniskus atas cembung dan miniskus bawah cekung. Dalam membaca nyaring, miniskus atas digunakan saat hasilnya diukur. Meskipun miniskus bawah digunakan untuk membaca dengan suara keras, hanya jika hasilnya dimaafkan dan miniskusus bawah ditemukan. Miniskus bawah bahat akibat gaya adhesi yang lebih kuat dari gaya koheshi, gaya adhesi adalah gaya tariknya ke zat lain. Sedangkan gaya koshi merupakan gaya tarik antara zat sesamanya. Sebab, jika gaya koheshi antara latsurasnya lebih besar, maka miniskus akan mendija atas karena megudari kacha. Materi Besaran Dan Satuan Alat ukur untuk jumlah zat, alat ukur zat cair, nama alat ukur jumlah zat, alat ukur jumlah zat adalah, alat ukur jumlah zat mol, macam macam alat ukur jumlah zat, alat ukur jumlah zat dan intensitas cahaya, jumlah zat, alat ukur jumlah zat dan fungsinya, alat ukur zat, apa alat ukur jumlah zat, gambar alat ukur jumlah zat
Dibaca[kandela]) adalah unit si yang mengukur intensitas cahaya, yaitu daya berluminositas per satuan sudut ruang yang dipancarkan oleh titik sumber cahaya dalam arah berarti lilin (bahasa latin: Besaran ini tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur terlebih dahulu massa zat. Gambar Alat Ukur Besaran Pokok Dalam
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang alat ukur besaran pokok dan penjelasan seputar tingkat ketelitian, cara kerja, dan cara penggunaannya. Sebagaimana yang dipahami, besaran pokok dalam fisika ada tujuh, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Hampir semua besaran pokok tersebut memiliki alat ukur, kecuali jumlah zat yang tidak memiliki alat ukur langsung, melainkan ditentukan nilainya melalui pengukuran tidak langsung. Lantas, apa saja alat ukur besaran pokok dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, berikut ini kakak terangkan... Alat ukur besaran pokok terdiri dari mistar, rol meter, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca atau timbangan, stopwatch, termometer, amperemeter, dan luxmeter. Berikut ini akan kita bahas satu per satu Skala pada mistar dibagi menjadi dua, yaitu skala utama dan skala nonius terkecil. Skala utama pada mistar dinyatakan dalam satuan cm, sedangkan skala noniusnya dalam satuan mm. Tetapi, kebanyakan mistar yang beredar saat ini dilengkapi dengan skala tambahan dalam satuan inci. Skala terkecil mistar adalah 1 ml, artinya panjang minimal yang bisa diukur oleh mistar adalah 1 ml dengan ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Berikut ini adalah tata cara menggunakan mistar Dekatkan mistar dengan benda yang akan diukur Pastikan tanda nol mistar sejajar dengan salah satu ujung benda. Sekarang, perhatikan ujung yang satunya, baca angka terakhir pada mistar yang sejajar dengan ujung tersebut, maka di dapatlah panjang benda. 2. Rol Meter Pita Ukur Rol meter adalah alat ukur besaran pokok panjang dengan jarak pengukuran yang lebih panjang dari mistar. Meteran kecil biasanya mempunyai ukuran panjang 3 m dan 5 m. Sedangkan meteran panjang yang biasanya dalam bentuk roll terdapat dalam ukuran 10 m, 20 m, 30 m, 50 m dan 100 m. Rol meter memiliki skala ukur yang sama dengan mistar, yaitu skala utama dan skala terkecil. Satuan pada skala utama meteran adalah sentimeter cm dan satuan pada skala terkecil adalah milimeter mm. Tingkat ketelitian meteran adalah 0,1 cm atau 1 mm. Ada juga rol meter yang dilengkapi dengan skala inci pada sisi atas. Jarak antara angka 0 dan 1 pada skala inci meteran lebih besar dari satuan sentimeter, yaitu 1 inci panjangnya sama dengan 2,54 cm. Cara Kerja Rol Meter Berikut ini adalah cara menggunakan meteran yang baik dan benar Untuk mendapatkan hasil akurat, sebaiknya dilakukan dengan 2 orang Orang pertama memegang ujung skala nol meteran, posisikan tepat pada titik awal benda yang ingin diukur. Orang kedua menarik pita meteran sampai ke titik akhir benda, posisikan dengan benar. Pastikan pita meteran benar-benar lurus, tidak ada bagian yang bengkok atau miring. Baca dan catat hasil pengukuran 3. Jangka Sorong Jangka sorong vernier caliper adalah alat ukur besaran pokok panjang l. Alat ini berfungsi untuk mengukur panjang diameter dalam, diameter luar, dan kedalaman benda. Bagian-bagian utama jangka sorong yang melakukan pengukuran tersebut adalah rahang atas, rahang bawah, dan tungkai belakang. Skala pada jangka sorong terdiri dari skala utama dan skala nonius. Skala utama terletak pada batang utama jangka sorong, dinyatakan dalam satuan cm. Sementara, skala noniusnya terletak pada rahang geser dinyatakan dalam satuan mm. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm, artinya panjang minimal yang bisa diukur oleh alat ini adalah 0,1 mm dengan ketelitian setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,05 mm atau 0,005 cm. Cara Kerja Jangka Sorong Mengukur Diameter Luar Geserlah rahang bawah geser jangka sorong ke kanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang antara rahang geser dan rahang tetap Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang. Geserlah rahang geser ke kiri sedemikian sehingga benda yang akan diukur terjepit oleh kedua rahang. Putar sekrup pengunci agar rahang geser tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius. Mengukur Diameter Dalam Sesuaikan lebar rahang atas dengan menggeser rahang geser ke kiri atau ke kanan agar bisa dimasukkan ke dalam rongga benda yang akan diukur. Masukkan rahang atas ke dalam rongga benda. Geserlah rahang geser ke kanan sedemikian sampai menyentuh sisi dalam benda ukur. Putar sekrup pengunci agar rahang geser tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius. Mengukur Kedalaman Benda Sesuaikan panjang pendek tungkai ukur kedalaman dengan menggeser rahang geser ke atas atau ke bawah. Masukkan tungkai ukur kedalaman ke dalam lubang/rongga benda yang akan diukur. Atur kembali panjang pendek tungkai sampai dirasa pas sambil mengatur posisi vertikal jangka sorong, pastikan berdiri tegak, tidak miring. Putar sekrup pengunci agar tungkai tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius. 4. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup adalah alat ukur besaran pokok panjang l. Alat ini berfungsi untuk mengukur panjang ketebalan benda-benda berbentuk plat atau lembaran tipis, seperti seng, kertas, atau kawat. Bagian-bagian utama pada mikrometer sekrup yaitu rahang putar, skala utama, skala putar, dan silinder bergerigi Skala utama mikrometer sekrup terletak pada silinder lingkaran dalam, dinyatakan dalam satuan mm. Sementara, skala noniusnya terletak pada rahang geser dinyatakan juga dalam satuan mm. Skala terkecil mikrometer sekrup adalah 0,01 mm, artinya panjang minimal benda yang bisa diukur oleh alat ini adalah 0,01 mm dengan ketelitian setengah dari skala terkecilnya, yaitu 0,005 mm atau 0,0005 cm. Cara Kerja Mikrometer Sekrup Berikut ini adalah cara kerja dari mikrometer sekrup Jepit benda yang akan diukur dengan selubung ulir dan kunci. Perhatikan garis skala utama yang terdekat dengan tepi selubung luar. Perhatikan garis pada pada skala putar yang lurus dengan garis horizontal skala utama. Panjang benda yang diukur adalah hasil penjumlahan nilai skala utama dan skala putar. Baca Lebih Lanjut mengenai alat ukur besaran panjang di sini Alat Ukur Besaran Panjang. 5. Neraca atau Timbangan Neraca atau timbangan adalah alat ukur besaran pokok massa m. Neraca terdiri dari beberapa jenis antara lain, neraca dua lengan, neraca langkah, neraca O'hauss, dan neraca elektronik. Pada umumnya, neraca terdiri dari bagian utama berupa mangkuk/wadah tempat meletakkan benda yang akan diukur serta bagian skala pengukuran. Ketelitian neraca ditentukan oleh jenis neraca yang digunakan. Misalnya, neraca O'hauss memiliki ketelitian 0,01 g, neraca digital ketelitian 0,001 g, dan neraca sama lengan dengan ketelitian 1 mg atau 0,001 g. Cara Kerja Neraca Cara kerja neraca berbeda-beda disesuai oleh jenis neraca yang digunakan. Sebagai contoh Neraca elektronik, benda yang akan diukur diletakkan di atasnya dan secara otomatis neraca akan menampilkan angka yang menyatakan massa benda. Baca Lebih Lanjut mengenai alat ukur besaran massa di sini Alat Ukur Besaran Massa. 6. Stopwatch Stopwatch adalah alat ukur besaran pokok waktu t. Alat ini dapat diaktifkan dan dimatikan. Stopwatch diaktifkan ketika memulai pengukuran dan pada akhir pengukuran bisa dihentikan. Ada dua jenis stopwatch, yaitu stopwatch jarum dan stopwatch digital. Stopwatch jarum memiliki ketelitian 0,1 s, sedangkan stopwatch digital memiliki ketelitian hingga 0,01 s. Cara Kerja Stopwatch Pada stopwatch terdapat 1 tombol yang digunakan untuk memulai, menghentikan, dan mereset stopwatch. Tombol tersebut berada di atas stopwatch. Jika stopwatch sudah di posisi 0, maka tombol ditekan 1 kali tandanya memulai, jika ditekan lagi maka tandanya berhenti, dan jika ditekan lagi maka akan mereset. 7. Termometer Termometer adalah alat ukur besaran pokok suhu T. Alat ini memanfaatkan sifat pemuaian dan penyusutan benda akibat adanya perubahan suhu. Termomenter terdiri dari beberapa jenis, antara lain termometer zat cair, termometer logam pyrometer, termometer udara, termometer listrik, dan termometer elektronik. Sementara, berdasarkan skalanya, ada empat jenis termometer yaitu termometer Celcius, termometer Reamur, termometer Fahrenheit, dan termometer Kelvin. Cara Kerja Termometer Adapun cara menggunakan termometer adalah Letakkan bagian ujung termometer pada benda yang akan diukur. Bacalah skala pada termometer yang digunakan. 8. Amperemeter Amperemeter adalah alat ukur besaran pokok kuat arus listrik I yang melewati rangkaian listrik. Pemakaian alat ukur ini disisipkan ke dalam rangkaian sehingga terhubung seri dengan komponen yang akan dihitung kuat arusnya. Bagian-bagian amperemeter terdiri dari skala, setup pengatur, dan kutub positif-negatif. Cara Kerja Amperemeter Berikut ini cara menggunakan amperemeter Hubungkan kaki-kai penyentuh amperemeter dengan kutub-kutub yang benar. Kaki penyentuh negatif dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus, sedangkan kaki penyentuh positif dihubungkan dengan kutub positif sumber arus. Gunakan batas ukur amperemeter yang sesuai atau lebih tinggi dari rangkaian. Misalnya, untuk mengukur kuat arus 75 mA digunakan dengan batas ukur 100 mA. 9. Luxmeter Light Meter Luxmeter adalah alat ukur besaran pokok intensitas cahaya. Satuan ukuran luxmeter adalah lux. Luxmeter juga disebut digital light meter. Luxmeter dilengkapi sensor cahaya yang sangat peka terhadap perubahan jumlah cahaya yang diterima. Cara Kerja Luxmeter Sistem kerja dari alat luxmeter menggunakan sensor cahaya. Alat ini cukup diletakkan di atas meja atau juga bisa dipegang setinggi 75 cm dari atas permukaan tanah. Layar penunjuk dari luxmeter akan menunjukkan angka yang merupakan nilai dari intensitas cahaya tempat yang diukur. 10. Alat Ukur Jumlah Zat Seperti yang dikemukakan di awal, jumlah zat adalah besaran pokok yang tidak memiliki alat ukur. Besaran ini tidak diukur secara langsung, tetapi dengan cara mengukur terlebih dahulu massa zat. Kesimpulan Contoh alat ukur besaran pokok adalah mistar, rol meter, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca timbangan, stopwatch, termometer, amperemeter, dan luxmeter. Besaran Pokok Alat Ukur Panjang Mistar, rol meter, jangka sorong, mikrometer sekrup Massa Neraca atau timbangan Waktu Stopwatch Suhu Termometer Kuat Arus Listrik Amperemeter Intensitas Cahaya Luxmeter Jumlah Zat - Gimana adik-adik, udah paham kan apa saja alat ukur besaran pokok? Jangan bingung lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Marikita urutkan mulai dari tingkat ketelitian rendah sampai ke tingkat ketelitian tinggi. 1. Gelas ukur Digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Alat ini mempunyai skala, tersedia bermacam-macam ukuran, mulai dari 10 mL sampai 2 L. 2.Pipet ukur Pipet ukur digubakan untuk memindahkan larutan secara terukur. Apakah kamu tahu tentang alat ukur jumlah zat? Jika tidak, tak perlu khawatir! Artikel ini akan membahas segalanya yang perlu kamu ketahui tentang alat ukur jumlah zat, mulai dari cara kerjanya hingga jenis-jenisnya yang ada di pasaran. Alat ukur ini sangat penting untuk berbagai bidang, seperti di industri farmasi, penelitian kimia, hingga di bidang pangan. Dengan alat ukur jumlah zat, kita bisa mengetahui secara akurat kandungan kimia dalam suatu zat dan menghindari penggunaan yang berlebihan atau terlalu sedikit. Jadi, mari kita mulai membahas lebih detail tentang alat ukur jumlah zat dalam artikel ini! Cara Kerja Alat Ukur Jumlah Zat Semua alat ukur jumlah zat bekerja dengan prinsip yang sama, yaitu dengan menggunakan zat yang telah diketahui jumlah kandungannya sebagai standar. Dalam pengukuran, alat ini akan membandingkan kandungan zat yang diukur dengan standar tersebut dan memberikan hasil pengukuran dalam angka atau satuan tertentu. Misalnya, untuk pengukuran pH menggunakan alat pH meter, standarnya adalah larutan bersifat netral dengan pH Hasil pengukurannya akan dinyatakan dalam satuan pH dan dibandingkan dengan standar pH Dalam penggunaannya, alat ukur jumlah zat juga memerlukan teknik pengambilan sampel yang benar agar hasil pengukuran akurat. Teknik pengambilan sampel ini juga berbeda-beda sesuai dengan jenis alat ukur dan jenis zat yang diukur. Jenis-Jenis Alat Ukur Jumlah Zat Berikut adalah beberapa jenis alat ukur jumlah zat yang sering digunakan 1. pH Meter pH Meter merupakan alat ukur yang paling umum digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat. pH Meter bekerja menggunakan elektroda yang terhubung dengan sirkuit elektronik untuk membandingkan pH dalam sampel dengan standar pH Beberapa contoh penggunaan pH meter adalah pada pengukuran pH air minum, pH tanah bagi pertanian, atau pH dalam industri kosmetik. 2. Spektrofotometer Spektrofotometer bekerja dengan mengirimkan cahaya melalui sampel zat dan mengukur intensitas cahaya yang diteruskan atau dipantulkan oleh sampel tersebut. Dari data tersebut, spektrofotometer bisa menentukan jumlah zat yang terlarut dalam penggunaannya adalah pada pengukuran kadar gula darah atau protein dalam darah pada lingkup kedokteran. 3. Timbangan Analytical Timbangan analytical atau timbangan presisi, bekerja dengan cara mengukur berat sampel yang digunakan untuk analisis kimia. Timbangan ini mampu mengukur sampel dengan akurasi hingga 0,0001 penggunaannya adalah pada pengukuran bobot bahan pada reaksi kimia atau pada pembuatan produk kosmetik. 4. Refraktometer Refraktometer digunakan untuk mengukur indeks bias suatu zat yang diukur. Refraktometer biasanya digunakan pada pengukuran kandungan gula dalam cairan, seperti pada minuman, sirup, atau buah-buahan. 5. Kromatografi Kromatografi adalah metode pengukuran yang keberadaannya tak bisa diremehkan. Metode ini digunakan untuk memisahkan komponen dalam suatu campuran dan mengidentifikasi komponen-komponen tersebut dengan cara membandingkan kecepatan migrasi komponen terhadap solven dan partisi antara fase diam dan fase gerak. Secara umum ada dua jenis kromatografi, yaitu kromatografi gas dan kromatografi cair. FAQS tentang Alat Ukur Jumlah Zat Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait alat ukur jumlah zat Pertanyaan Jawaban Apa itu alat ukur jumlah zat? Alat ukur jumlah zat adalah alat yang digunakan untuk mengukur kandungan kimia dalam suatu zat secara akurat. Contohnya adalah pH meter, spektrofotometer, dan timbangan analytical. Bagaimana cara kerja alat ukur jumlah zat? Alat ukur jumlah zat bekerja dengan menggunakan standar dan membandingkan hasil pengukuran dengan standar tersebut. Hasil pengukuran dinyatakan dalam angka atau satuan yang telah ditentukan. Apakah alat ukur jumlah zat diperlukan? Ya, alat ukur jumlah zat sangat penting dalam berbagai bidang seperti industri farmasi, penelitian kimia, dan bidang pangan. Dengan alat ukur jumlah zat, kita dapat mengetahui kandungan kimia dalam suatu zat dan mencegah penggunaan yang berlebihan atau terlalu sedikit. Apakah teknik pengambilan sampel juga penting? Ya, teknik pengambilan sampel sangat penting untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. Setiap jenis alat ukur jumlah zat memiliki teknik pengambilan sampel yang berbeda-beda dan perlu diikuti dengan benar. Apakah alat ukur jumlah zat mudah digunakan? Tergantung pada jenis alat ukur dan kompleksitas penggunaannya. Beberapa alat ukur jumlah zat dapat digunakan dengan mudah tanpa perlu keahlian khusus, sementara yang lain memerlukan keahlian khusus. Namun, setiap alat ukur harus dioperasikan dengan benar agar menghasilkan hasil pengukuran yang akurat. Kesimpulan Itulah tadi pembahasan singkat tentang alat ukur jumlah zat. Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa alat ukur jumlah zat sangat diperlukan dalam berbagai bidang dan harus digunakan dengan benar agar hasil pengukuran akurat. Teknik pengambilan sampel juga penting untuk diikuti dengan benar agar hasilnya bisa pastikan kamu memilih alat ukur jumlah zat yang sesuai dengan kebutuhanmu dan selalu mengikuti instruksi penggunaannya dengan benar. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya! MikrometerSekrup : Pengertian, Fungsi, Bagian-bagian, dan Cara Membacanya. Neraca Sebagai Alat Ukur Massa, Jenis, Tingkat Ketelitian, Fungsi, dan Gambarnya. 5 Jenis Alat Ukur Waktu, Fungsi, dan Tingkat Ketelitiannya Dilengkapi Gambar. Demikan latihan soal UN IPA SMP dan pembahasan materi Pengukuran. Semoga bermanfaat.
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai satuan suatu besaran. Besaran di sini bermacam-macam seperti berat, suhu, panjang, waktu dan besaran-besaran lainnya. Sebagai contoh untuk mengukur panjang suatu ranting dapat diukur dengan menggunakan penggaris yang berarti besaran yang diukur nilainya di sini adalah panjang dan alat ukurnya adalah ukur yang salah dalam penggunaannya akan berakibat pada kesalahan pengukuran. Untuk itu bagi pengguna baru alat ukur tertentu perlu membaca pedoman penggunaan alat ukur terlebih berbagai macam alat ukur dan mempunyai fungsinya masing-masing. Beberapa alat ukur sudah awam digunakan oleh masyarakat umum dan beberapa alat ukur lainnya hanya sebagian orang yang dapat memakainya. Untuk itu dalam artikel ini akan disajikan berbagai macam alat ukur dan fungsinya yang disertai dengan gambar agar para pembaca menjadi lebih tau mengenai alat-alat ukur yang mungkin akan digunakan suatu saat Penggaris/MistarPenggaris atau kadangkala disebut mistar merupakan alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Umumnya penggaris terbuat dari besi, mika atau kayu. Alat ukur ini sangat awam digunakan oleh masyarakat bahkan merupakan alat tulis-menulis anak sekolah. Terdapat ukuran 10 cm sampai 100 cm. Ukuran yang paling sering dijumpai adalah penggaris 30 Meteran/Roll MeterRoll meter atau masyarakat Indonesia menyebutnya meteran merupakan alat untuk mengukur panjang suatu objek. Alat ini mirip dengan penggaris hanya saja roll meter memiliki jarak ukur yang lebih panjang sampai 50 meter. Alat ini digunakan dalam industri furniture untuk mengukur kayu atau papan yang akan dibuat furniture. Terdapat pula roll meter yang berukuran sampai 100 meter hanya saja bentuknya sedikit berbeda dengan gambar di PenyikuPenyiku merupakan alat pengukur panjang sekaligus alat yang digunakan untuk memastikan ukuran sudut penyiku sama dengan 90o. Pada gambar merupakan penyiku yang hanya mampu memeriksa sudut 90o, namun terdapat penyiku yang sudah dikengkapi dengan ukuran sudut sehingga dapat diputar untuk memeriksa sudut benda. Alat ini biasanya dipakai di industri Busur SudutSelanjutnya adalah busur sudut. Alat ini umumnya dipakai oleh anak sekolah untuk mengukur sudut suatu objek ataupun untuk menggambar sudut. Busur sudut sering didapati saat pelajaran matematika yang digunakan untuk menyelesaikan soal matematika. Tentu alat ini pernah dibawa atau dipegang oleh pembaca saat sekolah kan?5. Jangka SorongJangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, diameter dan kedalaman suatu benda dengan satu alat ini. Jangka sorong mempunyai ketelitian pengukuran sebesar 0,1 mm. Misalnya kita ingin mengukur gelas, dengan alat ini kita dapat mengukurDiameter luar dengan menggunakan bagian alat no. 1Diameter dalam gelas dengan menggunakan bagian alat no. 2Ketebalan dinding gelas dengan bagian alat no. 1Kedalaman gelas dengan menggunakan bagian alat no. 36. Mikrometer SekrupMikrometer sekrup juga digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan suatu benda. Akan tetapi alat ini memiliki ketelitian yang lebih tinggi daripada jangka sorong yaitu dengan ketelitian 0,01 mm. Maka dari itu mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan benda-benda kecil, seperti Timbangan/NeracaTimbangan atau neraca merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat/massa suatu benda. Terdapat berbagai macam timbangan seperti timbangan duduk, timbangan badan, timbangan lengan tiga, timbangan digital, timbangan gantung dan lain-lain. Timbangan pada gambar adalah jenis timbangan duduk yang umumnya dipakai untuk mengukur berat bahan-bahan makanan maupun benda komersial yang lain. Timbangan terdapat pula di berbagai skala dan satuan bergantung dari jenis TermometerTermometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu temperatur. Ukuran suhu yang terbaca dalam termometer adalah Celcius oC. Terdapat beberapa macam jenis termometer, gambar di atas merupakan contoh jenis termometer yang paling umum digunakan dalam kesehatan ataupun dalam lab. Terdapat pula salah satu jenis termometer yang mungkin sering dijumpai saat pandemi Covid-19, yaitu termometer inframerah yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh sebelum memasuki tempat Beaker GlassBeaker glass adalah alat ukur volume untuk mengukur volume suatu cairan. Alat ini umumnya digunakan dalam lab dan digunakan untuk mengukur volume bahan-bahan kimia cair sebelum direaksikan. Pada beaker glass terdapat skala dalam bentuk garis yang menunjukkan ukuran volume. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran yang biasanya satuannya adalah StopwatchStopwatch merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu dalam satuan detik. Alat ini biasanya dipakai untuk mengetahui kecepatan pelari, menentukan waktu reaksi, waktu pemanas, waktu pengerjaan sesuatu yang di bawah 1 jam. Alat ini kadangkala digantikan keberadaannya dengan jam, namun ketelitian stopwatch lebih tinggi dibandingkan dengan BarometerBarometer digunakan untuk mengukur tekanan suatu tempat atau ruangan. Alat ini ditempatkan di lab kimia atau biologi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan saat terjadi reaksi atau penanaman bakteri yang dipengaruhi oleh VoltmeterSeperti namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik dalam satuan volt. Cara pengukurannya adalah dengan menghubungkan secara pararel antara voltmeter dengan benda yang akan diukur tegangannya, maka jarum akan bergerak sesuai dengan besar tegangan listrik AmperemeterAmperemeter hampir sama dengan voltmeter, bentuknya juga hampir saja. Namun alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik suatu benda dalam satuan ampere. Selain itu cara pengukuran dengan amperemeter harus dirangkaikan secara seri dengan benda yang akan diukur kuat KWH MeterAlat ukur ini sering dijumpai di depan rumah-rumah maupun di kost-an untuk mengukur berapa daya yang digunakan perjam. Alat ini menjadi tola ukur untuk melihat berapa jumlah tagihan listrik yang akan dibayarkan oleh penghuni rumah atau kost-an. 15. Dial IndicatorDial indicator digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang datar. Umumnya dipakai di indutri manufaktur, untuk mengukur kerataan perkakas, maupun diperbengkelan yang biasanya untuk mengukur kerataan disc brake pada mobil. Alat ini mempunyai ketelitian 0,01 Sound Level MeterSound level meter digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu tempat. Umumnya digunakan di tempat yang rawan kebisingan seperti di industri, penerbangan, lokasi pelatihan penembakan dan lain sebagainya. Kebisingan perlu diukur untuk memastikan bahwa di tempat tersebut kebisingannya berada pada batas normal karena kebisingan mempengaruhi kesehatan TheodoliteTheodolite merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pemetaan jarak antara satu titik ke titik lainnya. Alat ini menentukan sudut horizontal mendatar dan sudut vertikal tegak di antara dua titik tersebut. Biasanya alat ini digunakan oleh pekerja sipil untuk membangun suatu ManometerManometer digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam suatu tempat gas seperti pipa atau tabung. Alat ini digunakan di industri yang berbahan bakar gas atau industri yang menghasilkan gas. Alat ini juga dapat dijumpai dan dipasang oleh ibu rumah tangga di tabung gas DensitometerAlat ini digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap benda atau tingkat kegelapan suatu benda yang bendanya berupa semitransparan atau dalam bentuk film. Cara memakainya cukup dengan menekan tombol reset lalu meletakkan benda yang akan diukur pada densitometer maka nilai tingkat kegelapannya akan muncul pada WaterpassWaterpass merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan kerataan benda atau kesejajaran benda dengan yang lainnya baik dalam horizontal maupun vertikal. Di dalam waterpass terdapat air yang menjadi landasan kesejajaran benda. Jika gelembungnya sudah jatuh di antara garis dan sudah tidak bergerak, maka benda tersebut telah sejajar. Alat ini digunakan saat membangun pondasi bangunan ataupun benda yang memerlukan HygrometerHygrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelembapan suatu ruangan. Biasanya alat ini biasanya digunakan di tempat yang begitu memperhatikan kelembapan seperti di industri makanan, untuk mencegah kelembaban tinggi yang berakibat pada tumbuhnya jamur pada pH MeterpH meter digunakan untuk mengukur pH suatu bahan. pH di sini adalah tingkat keasaman atau kebasahan suatu bahan. Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan elektroda pH meter yang berbentuk seperti pena kedalam bahan yang akan diuji pH-nya seperti yang ada pada SpeedometerSpeedometer adalah alat ukur kecepatan pada kendaraan yang biasanya dalam satuan km/jam. Alat ini dapat ditemukan di kendaraan bermotor. Speedometer terdapat dua jenis yaitu jenis analog dan AnemometerAnemometer adalah alat pengukur kecepatan angin suatu tempat. Ukuran kecepatan itu kemudian digunakan datanya oleh badan metereologi geofisika atau stadiun prakiraan cuaca untuk memperkirakan cuaca yang akan datang. Baling-baling yang berbentuk mangkuk akan berputar saat mendapat angin lalu dikonversi oleh alat menjadi suatu nilai AltimeterAltimeter digunakan untuk mengukur ketinggian di atas permukaan laut. Alat ini dipakai pada kegiatan pendakian, penerbangan, terjun payung ataupun kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian. Saat ini altimeter dapat disatukan dengan jam tangan sehingga multiguna bagi tadi 25 jenis alat ukur yang dapat menambah lagi wawasan kalian mengenai alat-alat ukur. Masih terdapat begitu banyak alat ukur baik yang hampir sejenis maupun yang berbeda, bahkan di masa depan mungkin saja akan ditemukan alat ukur baru yang sebelumnya tidak pernah diprediksi.
DosimeterPersonal. Alat ini digunakan untuk mengukur dosis radiasi secara akumulasi. Jadi, dosis radiasi yang mengenai dosimeter personal akan dijumlahkan dengan dosis yang telah mengenai sebelumnya. Dosimeter personal ini harus ringan dan berukuran kecil karena alat ini harus selalu dikenakan oleh setiap pekerja radiasi yang sedang bekerja di Home » Kongkow » Fisika » Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Massa dan Fungsinya - Sabtu, 29 Agustus 2020 0700 WIB Massa diartikan sebagai banyaknya materi yang terkandung di dalam sebuah benda. Namun, pengertian massa seringkali disama-artikan dengan berat, padahal keduanya berbeda. Alat ukur massa yang berarti neraca, sedangkan alat ukur berat sering disebut sebagai timbangan. Ada beberapa macam neraca yang digunakan untuk mengukur massa benda, antara lain sebagai berikut. 1. Neraca Sama Lengan Neraca sama lengan akan sering kita jumpai pada toko – toko emas, yang digunakan untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki dua piringan dan anak timbangan, di mana fungsi piringan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya, dan anak timbangan sebagai pembanding satuan besarannya. Anak timbangan memiliki ukuran yang beragam. Cara mengukur massa benda menggunakan neraca sama lengan yaitu dengan meletakkan anak timbangan pada piringan pertama, dan meletakkan benda yang akan diukur pada piringan kedua. Cara mengetahui nilai besarannya, harus menunggu kedua piringan sejajar. Jika sudah sejajar, berarti bisa disimpulkan massa benda sama dengan massa anak timbangan. 2. Neraca Analog Alat ukur selanjutnya yaitu neraca analog. Neraca jenis ini banyak digunakan di rumah tangga. Cara menggunakannya yaitu dengan menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca. Kemudian, skala pada neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besarnya massa. 3. Neraca Lengan Gantung Alat ukur massa lainnya yaitu neraca lengan gantung. Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk menimbang barang. Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan diukur massanya diletakkan secara menggantung pada pengaitnya. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya. 4. Neraca Ohauss Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga skala, skala pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan skala ketiga satuan gram Cara menggunakannya yaitu dengan membandingkan massa benda yang diukur dengan anak timbangan. Untuk mengetahui massanya, kita harus menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan hingga pada posisi seimbang. 5. Neraca Pegas Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa yang digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk mengukur benda yang ringan. Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika menggunakan alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang ditunjukkan pada skala. Ada dua skala pada neraca pegas, yaitu skala N newton dan skala g gram. Skala N berfungsi untuk mengetahui berat benda, sedangkan skala g berfungsi untuk mengetahui massa benda. 6. Neraca Digital Alat pengukur massa benda yang terakhir yaitu neraca digital. Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Neraca digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,001 gram, sehingga banyak digunakan untuk penelitian di laboratorium. Mengukur massa benda juga bisa digunakan untuk mengetahui massa jenis benda, sehingga pengukur massa benda juga menjadi salah satu alat ukur massa jenis benda. Hal ini mengacu pada rumus massa jenis, yaitu ρ = m/v Keterangan ρ Massa jenis kg/m3 m Massa Kg v Volume m3 Beberapa jenis neraca digital juga ada yang dilengkapi dengan alat ukur waktu, seperti yang digunakan untuk pembuatan kopi menggunakan alat tertentu. Massa merupakan besaran pokok yang dalam satuan SI memiliki satuan kilogram Kg. Itulah beberapa macam alat ukur massa yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa besaran pokok lainnya juga bisa kita temukan pengukurnya, seperti alat ukur intensitas cahaya, alat ukur kuat arus, dan alat ukur jumlah zat. Artikel Terkait Macam- Macam Alat ukur Massa Pengukuran Macam-macam Alat Ukur Besaran Pengukuran Besaran Massa Alat Ukur Massa, Waktu dan Panjang Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya Cari Artikel Lainnya Bagianpersejuta (bpj) atau part per milion (ppm) menyatakan jumlah bagian suatu zat dalam sejuta bagian campuran. Misalnya: kadar polutan dalam sampel udara di jakarta 22 bpj, berarti dalam 1 juta liter udara di jakarta terdapat 22 liter gas polutan. Rumus bagian persejuta adalah sebagai berikut. Alat ukur volume merupakan sebuah bagian penting, terutama di laboratorium. Meskipun demikian, alat ukur yang satu ini juga sangat dibutuhkan di kehidupan ukur volume adalah sebuah alat khusus yang dirancang untuk mengukur volume bahan cair atau cairan. Ada berbagai jenis alat yang bisa digunakan untuk mengukur volume benda setiap jenis alat pengukur volume cairan tersebut hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan atau keperluan yang berbeda apa sajakah yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran benda cair dengan akurat? Anda bisa menemukan jawaban tentang berbagai jenis alat pengukur volume di bawah Alat Ukur VolumeKhususnya di laboratorium, mengukur volume larutan dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis alat ukur yang berbeda. Berbagai alat ukur yang ada dibedakan berdasarkan tingkat bawah ini adalah berbagai jenis alat ukur yang sudah diurutkan dari yang mempunyai tingkat ketelitian paling rendah hingga ke tingkat ketelitian yang paling tinggi.1. Gelas UkurAlat ukur yang satu ini berfungsi untuk mengukur zat kimia yang berbentuk cair. Gelas ukur mempunyai skala dan tersedia dalam berbagai macam ukuran. Ada gelas ukur yang berukuran 10 ml hingga 2 alat ukur yang pertama ini adalah silinder atau seperti tabung. Ada garis penanda di gelas ukur yang mewakili jumlah benda cair yang sudah diukur menggunakan alat ukur ukur yang digunakan di laboratorium biasanya berukuran besar dan dibuat dari bahan polipropilena yang mempunyai resistansi kimia sangat itu ada gelas ukur yang dibuat dari bahan polimetilpentena yang mempunyai transparansi lebih bagus sehingga gelas ukur bisa menjadi lebih terang.2. Pipet UkurSelanjutnya ada pipet ukur yang merupakan alat ukur volume dengan fungsi memindahkan larutan dari suatu wadah ke dalam wadah yang yang dipindahkan menggunakan pipet ukur harus yang bervolume kecil serta tidak membutuhkan akurasi yang tinggi. Agar bisa digunakan dengan tepat, pengguna harus melakukanMengatur posisi pipet secara vertikal dengan memegang bagian badan pipet menggunakan jari tengah sehingga posisi pipet bisa di atur dengan telunjuk dan ibu jari digunakan untuk mengatur tekanan di bagian bola dan menekan bola secara perlahan demi menghasilkan tetesan sesuai dengan yang meletakkan pipet secara mendatar saat pipet sedang digunakan. Pipet ukur yang berbentuk silinder panjang mempunyai penampang lubang yang seragam di bagian memanjangnya yang berskala.3. Pipet Gondok atau Pipet VolumeAlat ukur volume berikutnya adalah sebuah alat yang juga bisa digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu dengan tepat. Volume yang dipindahkan harus sesuai dengan kapasitas alat akurasi alat ukur yang satu ini cukup tinggi. Pipet akan menghisap cairan dengan bantuan bola hisap. Volume alat ini bervariasi, ada yang 25 ml, 10 ml, 5 ml, dan bahkan 2 yang mempunyai tingkat ketelitian tinggi ini berbentuk ramping terutama di bagian penunjuk volume. Hanya terdapat sebuah ukuran volume pada pipet volume.4. BuretAlat ukur selanjutnya mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu untuk meneteskan reagen berbentuk cair ke dalam sebuah eksperimen atau penelitian yang membutuhkan satu penggunaan alat ini adalah pada eksperimen atau penelitian titrasi. Alat ukur buret benar-benar akurat. Terdapat buret kelas A yang mempunyai akurasi hingga 0,05 presisi buret yang sangat tinggi, pengguna harus sangat berhati-hati dalam menggunakan buret untuk mengukur volume sehingga untuk mencegah atau menghindari terjadinya kesalahan alat ukur yang satu ini, terdapat tabung untuk menahan titran yang dikalibrasi. Kemudian ada komponen berupa keran atau katup untuk mengendalikan atau mengontrol aliran stopcock atau pinchcock yang sederhana sebenarnya terbuat dari bahan kaca dan harus diberi pelumas. Ada beberapa larutan yang bisa membuat keran macet sehingga harus segera dibersihkan.5. Labu Takar atau Labu UkurAda juga alat ukur volume bernama labu takar atau labu ukur yang fungsinya adalah untuk mempersiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi yang sudah alat ini juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pengukuran sesuatu yang membutuhkan keakuratan yang bagian atas alat ukur yang satu ini terdapat lingkaran volume, graduasi, suhu kalibrasi, toleransi, serta kelas gelas. Ada juga tanda batas di bagian lehernya yang menunjukkan volume labu labu ukur mempunyai warna transparan tapi sekarang ada juga yang warnanya gelap. Labu ukur juga seringkali dilengkapi penutup yang terbuat dar bahan polietilen.6. Labu ErlenmeyerLabu erlenmeyer ini berfungsi untuk menampung cairan dan digunakan dalam pencampuran, pemanasan, pendinginan, inkubasi, penyaringan, penyimpanan, serta proses penanganan cairan miring dan desain bentuk leher sempit pada alat ukur volume ini memungkinkan pencampuran berputar tanpa risiko tumpahan, berfungsi untuk titrasi dan untuk cairan mendidih.7. MiropipetMikropipet merupakan salah satu instrumen laboratorium yang umumnya digunakan untuk mentransfer volume cairan secara tepat dan akurat dalam kisaran mikroliter. Mikropipet tersedia dalam varian tunggal dan multisaluranCara Membaca Alat Ukur VolumeMemahami berbagai jenis alat untuk mengukur volume cairan saja tidak cukup. Jika Anda bekerja di laboratorium, Anda juga harus memahami cara membaca pengguna alat ukur tidak memahami cara membaca volume yang benar maka bisa terjadi perhitungan yang tidak akurat yang menyebabkan kesalahan pada hasil alat ukur volume terdapat miniskus yang merupakan batas lengkungan benda cair di bagian alat ukur. Miniskus itu sendiri terbagi dalam dua bagian yang berbeda yaitu miniskus bawah dan Anda mengenal setiap jenis alat ukur yang akan sering digunakan serta bagaimana cara menggunakannya dengan benar dan tepat. Hindari kesalahan perhitungan yang berakibat fatal. AlatUkur Besaran Panjang Nama Alat Nilai Skala . Terkecil (nst) Ketelitian (x nst ) Fungsi Alat Cara Pembacaan Skala . Penggaris 1 mm atau . 0,1 cm x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm . untuk mengukur panjang suatu meja, kain, buku, dan lain lain.
Besaran pokok jumlah zat dalam Satuan Internasional memiliki satuan mol. 1 mol memiliki jumlah yang setara dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 C12, yang kira – kira nilainya 6,0221413 dikalikan dengan 10 pangkat 23. Belum ada alat ukur jumlah zat yang secara baku dapat mengukur jumlah zat suatu unsur. Hal ini karena pengukuran jumlah zat memang tidak bisa dilakukan langsung namun harus dengan mengukur massa zat terlebih dahulu. Apa Itu Molaritas atau Jumlah Zat? Dalam SI satuan internasional, ada tujuh besaran pokok beserta alat ukurnya. Dari besaran pokok, satuannya kemudian diturunkan lagi. Kita mengenalnya dengan istilah besaran turunan. Alat ukur besaran turunan juga banyak macamnya. Misalnya saja alat ukur volume menggunakan gelas dan alat ukur tekanan tentu menggunakan barometer ataupun manometer. Berdasarkan alat ukur besaran pokok dan penjelasannya, setiap besaran memiliki alat ukurnya masing – masing, kecuali besaran jumlah zat. Kita tidak bisa mengukur besaran jumlah zat secara langsung, yaitu dengan mengetahui massa zat dan molar zat tersebut terlebih dahulu, atau dengan menggunakan konsentrasi zat dalam larutan. Baca Juga Alat Ukur Tekanan Udara Jumlah zat juga disebut molaritas, yaitu salah satu ukuran konsentrasi larutan. Molaritas dapat diukur dengan membandingkan antara jumlah mol zat terlarut solute per satuan volume larutan. Cara Mudah Mengukur Jumlah Zat Molaritas Molaritas menggambarkan hubungan antara mol terlarut dengan volume larutan. Menghitung molaritas dapat dimulai dengan mol dan volume, mol dan mililiter, atau massa dan volume. Beberapa variabel tersebut dapat kita masukkan ke dalam rumus dasar untuk menghitung molaritas. Karena tidak ada alat ukur jumlah zat yang baku, kita harus menghitungnya secara manual berdasarkan cara – cara yang telah ditetapkan. Baca Juga Alat Ukur Intensitas Cahaya Menghitung jumlah molekul suatu zat dapat dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut. 1. Mendapatkan rumus kimia senyawanya Langkah pertama yaitu kita harus memperoleh rumus kimia senyawa yang akan diukur jumlah zatnya. Misal, senyawa natrium sulfat, Na2SO4, setiap molekul mengandung dua atom natrium Na, satu atom sulfur S dan empat atom oksigen O. 2. Mendapatkan massa atom setiap unsur Carilah simbol masing – masing unsur dalam Tabel Periodik Unsur, dan tuliskan massa atom masing-masing unsur. Massa atom akan digunakan untuk menghitung massa atom relatif Mr senyawa tersebut. Jika menggunakan senyawa Na2SO4, maka akan ditemukan berat atom natrium Na adalah 23; Sulfur S adalah 32; serta oksigen O adalah 16. 3. Menghitung massa atom senyawa Menghitung massa atom suatu senyawa tidak perlu menggunakan alat ukur massa, melainkan massa masing – masing unsur telah diketahui pada Tabel Periodik Unsur. Untuk mengetahui nilai massa atom senyawa, kalikan berat atom masing – masing unsur dengan jumlah atom unsur di dalam molekul. Kemudian tambahkan masing – masing perkalian tersebut. Seperti contoh sebelumnya, massa molar Na2SO4, adalah 23 x 2 + 32 x 1 + 16 x 4 = 142 gram per mol. 4. Menghitung jumlah mol Untuk mengetahui jumlah mol, kita harus membagi massa senyawa yang diketahui dengan massa molarnya Mm. Massa molar menyatakan massa 1 mol zat. Contoh perhitungan jumlah mol, misalkan massa sampel Na2SO4 adalah 20 g. Maka jumlah mol yakni 20gram / 142 gram / mol= mol. 5. Mengalikan mol dengan konstanta avogadro Selanjutnya, kita harus mengalikan jumlah mol dengan konstanta Avogadro, x 1023, untuk mengetahui jumlah molekul di dalam senyawa. Berdasarkan contoh, jumlah molekul Na2SO4 adalah 0,161 x 6,022 x 1023, atau 8,491 x 1022 molekul Na2SO4. Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mengetahui jumlah zat tidak diperlukan alat ukur apapun, termasuk alat ukur besaran turunan. Karena berbagai ukuran telah kita peroleh berdasarkan ketetapan yang telah ditentukan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kita menggunakan alat ukur lain. Itulah penjelasan tentang apa itu molaritas hingga langkah – langkah menghitung jumlah zat suatu senyawa. Bagaimana, apakah anda masih mencari alat ukur jumlah zat? Seperti yang sudah kita pahami diatas bahwa untuk mengukur jumlah zat diperlukan pendekatan secara tidak langsung terlebih dahulu. Maksudnya yakni dengan menggunakan massa molar.
.
  • o9p51k5iz4.pages.dev/564
  • o9p51k5iz4.pages.dev/716
  • o9p51k5iz4.pages.dev/678
  • o9p51k5iz4.pages.dev/606
  • o9p51k5iz4.pages.dev/724
  • o9p51k5iz4.pages.dev/547
  • o9p51k5iz4.pages.dev/68
  • o9p51k5iz4.pages.dev/82
  • o9p51k5iz4.pages.dev/199
  • o9p51k5iz4.pages.dev/813
  • o9p51k5iz4.pages.dev/716
  • o9p51k5iz4.pages.dev/595
  • o9p51k5iz4.pages.dev/387
  • o9p51k5iz4.pages.dev/467
  • o9p51k5iz4.pages.dev/926
  • alat ukur jumlah zat dan ketelitiannya