HargaTerjangkau dan hadir dengan begitu banyak corak dan motif. Katun Catra : Katun Catra adalah katun lokal memiliki komposisi 80% katun dan 20% polyester Katun Jepang: Katun Jepang adalah jenis katun terbaik dengan komposisi 90-95% katun. Bahannya paling lembut di antara katun lainnya. Warnanya pun lebih tajam dan tahan lama.
Anda mungkin sudah tahu bahwa kain katun memang merupakan jenis kain yang unggul. Kain Katun banyak digunakan untuk bahan pakaian. Katun jepang sendiri berbeda dengan katun pada umumnya, seperti katun silk, katun Paris, katun foil, atau katun biasa. Berikut adalah pembahasan lengkap tentang ciri-ciri dan keunggulan kain katun jepang. Sekilas memang tampak sama, tetapi jika Anda mencermati kain katun jepang, maka Anda akan menemukan perbedaannya. Katun jepang memiliki ciri-ciri yang tidak ditemukan pada kain katun yang lain. Apa saja ciri-cirinya? Bahan katun jepang punya serat kain yang lembut Terbuat dari 90-100% katun kualitas premium Warna mengkilap atau glossy, warna tidak luntur dan tidak mudah pudar Di bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan “Japan design”, jika tidak maka biasanya terdapat kode warna pada kain tersebut Daya serap keringat lebih bagus dibanding katun biasa Harga Katun Jepang lebih mahal dibanding katun biasa Permukaan kain katun jepang lebih halus Terakhir, warna bahan katun jepang lebih awet dan tahan lama. Karenanya banyak yang mencari kain katun jepang. Karena katun jepang yang punya serat lembut sangat cocok untuk kulit sensitif. Bahan yang terbuat dari sembilan puluh sampai dengan seratus persen katun kualitas istimewa juga membuat katun jepang teranya nyaman digunakan, tidak panas, dan halus, dan tidak berulu. Katun ini sangat cocok digunakan didaerah yang panas, seperti Jakarta karena punya daya serap keringat yang baik. Pasti ada alasan mengapa katun ini begitu di gemari, bahkan di gunakan bahan dasar banyak produk seperti mukena, jilbab, baju, gamis, seprei dan juga produk lainnya. Ada 4 point yang bisa dijelaskan mengapa anda perlu memilih jenis katun ini, dan mungkin ini juga menjadi banyak pertimbangan banyak orang di luar sana untuk menggunakan kain ini sebagai bahan dasar mereka. Jadi 4 Keunggulan Utama Katun Jepang adalah Kaya akan Motif, Jenis katun ini memang kaya akan beragam dan keindahan motifnya. Namun selain tersedia banyak pilihan motif ada juga kekurangannya, yaitu jarang sekali ada pembaruan motif sehingga tak jarang ada kesan monoton. Terkenal Kelembutannya, bila seseorang di tanya apa yang di ketahui tentang katun jepang mungkin jawaban yang keluar adalah kain yang lembut. Katun jenis ini memang terkenal lembut, tentu bukan tanpa alasan. Penggunaan serat kapas asli tanpa campuran bahan sintetis menjadikan katun ini begitu eksklusif di kelasnya. Beberapa jenis katun lainnya menggunakan campuran bahan cvc ataupun microtencel yang masih ada campuran polyester, menyebabkan mengurangnya kelembutan pada kain. Lebih Tebal dan Lebih Berat, maslaah ketebalan memang tidak perlu di perdebatkan lagi. Jenis katun ini memang cenderung lebih berat bila di bandingkan dengan katun lokal. Mengapa demikian? Kerapatan bahan menjadi alasannya. Bila anda bandingkan dengan katun lokal, dengan menyorotkan cahaya ke kedua kain tersebut, maka dapat anda lihat cahaya mana yang banyak menembus kainnya. Nyaman digunakan, jenis kain katun memang terkenal kenyamanan dalam penggunaan khususnya keseharian. Katun pada umumnya memiliki daya serap keringat yang tinggi, dan juga tidak menimpulkan hawa panas ataupun dingin pada penggunanya. Ternyata katun ini kaya akan manfaat dan kelebihan yang diberikan, ada info tambahan yang mungkin juga menarik untuk disimak. Faktanya Cara mengayam katun ini cukup unik, yaitu dengan saling silang antar benang dengan 4/7 bagian benang lainnya. Kelembutan dan Kehalusan katun ini dipengaruhi oleh banyaknya jumlah benang yang saling menyilang satu sama lain.
BaruRp 123.456 Yang mau jadi Dropshiper atau reseller, silahkan contact ane Gan Sprei dan Bed Cover kami memiliki keunggulan antara lain : Memakai karet yang
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Kain sudah sejak lama dipakai dan digunakan untuk menutupi bagian tubuh agar terlindungi dari sinar matahari dan kuman. Kain sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu. Dulu kain hanya dililitkan saja ke tubuh, hal ini karena pada waktu itu manusia belum mengenal yang namanya menjahit. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengenal jahitan. Di zaman modern ini, banyak sekali pabrik dan pengrajin yang menyediakan berbagai macam jenis kain. Salah satu yang paling banyak diminati adalah kain katun. Kain katun memiliki daya serap keringat yang baik, selain itu juga sejuk dan nyaman saat dipakai. Kain katun Jepang pada umumnya tidak jauh berbeda. Kain ini berasal dari seratus persen kapas dan tidak ada campuran bahan lainnya. Bahan ini disebut-sebut lebih lembut dan halus serta cocok bagi yang memiliki kulit sensitif. Biasanya kain katun Jepang memiliki warna yang penuh serta corak yang beragam dan full pada kainnya. Menurut beberapa sumber, penataan katun Jepang terinspirasi dari baju kimono yang cenderung memiliki corak yang banyak dan warnanya yang colorfull. Karena itu, wajar bila harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis katun lainnya. Tekstur yang dimiliki lembut dan berkilau, atau biasa disebut katun satin. Bahan katun memang sudah sangat terkenal, salah satunya adalah katun Jepang. Sesuai dengan namanya, kain ini berasal dari negeri sakura, Jepang. Tapi tahukah Anda, apa saja ciri-ciri dari kain katun Jepang? Bahan ini memiliki tekstur yang halus dan lembut serta kuat dan tahan lama, terasa nyaman di badan dan tidak panas saat digunakan, lebih mudah perawatannya, tidak akan menimbulkan alergi karena terbuat dari bahan alami. Warna pada kain ini juga kuat dan tidak mudah pudar meski sudah dicuci berkali-kali. Sekilas memang mirip dengan kain katun pada umumnya. Namun pastilah ada perbedaan pada bahan tersebut. Terlebih lagi tidak ada campuran bahan lain selain kapas. Kain katun Jepang memiliki ciri khusus yaitu terdapat tulisan “Japan design “ di sisi ujungnya. Atau bisa juga terdapat kode warna pada kain. Daya serap keringat lebih bagus, harganya lebih mahal, kain ini sering digunakan untuk pembuatan blouse wanita. Ada juga yang dipakai untuk membuat mukena sehingga ada istilah mukena katun Jepang. Kain ini memiliki tingkat kualitas premium sehingga bahannya tidak berbulu meski disikat. Sering juga digunakan untuk sprei dan bedcover. Selain itu juga sering digunakan sebagai pembuatan mukena. Jenis kain ini sudah sangat terkenal di dunia konveksi. Tak heran bila bahan ini merupakan salah satu yang menjadi favorite dikalangan konsumen. Dalam proses finishingnya, ada yang namanya proses sateen, yaitu penambahan benang disetiap inci dari kain tersebut. Itulah alasan kenapa benang dan serat kain katun yang berasal dari Jepang ini lebih kuat, awet dan tahan lama. Meskipun termasuk kedalam golongan satin, bukan berarti kain ini panas seperti satin lokal pada umumnya. Sangat cocok untuk dibuat sprei karena cenderung dingin dan halus, sehingga akan memberi rasa nyaman saat tidur diatasnya. Teliti saat membeli sebuah bahan kain tentulah hal yang sangat diharuskan. Bila salah, maka tidak akan memberi kepuasan saat membuatnya. Bagi Anda yang memiliki hobi membuat pakaian, pastikan bahan yang akan dibeli cocok dengan desain pakaian yang dibuat. Itulah beberapa kain katun Jepang beserta ciri-ciri dan kelebihannya. 17-01-2018 1304 Kaskus Maniac Posts 6,302 KASKUS Maniac Posts 7,263 Wah anti luntur donk dsaat dicuci gan beda sama produk dimari 17-01-2018 1327 Kaskus Addict Posts 2,446 wahh cantik cyiin coraknya 17-01-2018 1328 gambarnya kurang banyak gan 17-01-2018 1329 Kaskus Addict Posts 3,565 Katun Jepang itu nama dagangnya di Indonesia. Katun itu berasal dari Cotton kapas disini dibilang katun, kapas sendiri adalah bahan baku utama untuk kain baik woven maupun knit, malah curhat. 17-01-2018 1350 Kaskus Maniac Posts 6,707 boleh juga tuhh kayanya buat beli kain yang modelnya kek gituQuoteOriginal Posted By sealgeek►wahh cantik cyiin coraknya 17-01-2018 1400 Kaskus Addict Posts 2,446 QuoteOriginal Posted By dadang9111►boleh juga tuhh kayanya buat beli kain yang modelnya kek gitu iyaaa lah bagus beliin dong gan 17-01-2018 1409 fahreza225 memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,907 ayo 2 dibeli 5000 semeter bisa nyicil 12 x setahun 17-01-2018 1412 Kaskus Addict Posts 3,305 Ada harga, ada kualitas. 17-01-2018 1639
Beberapadestinasi kebanggaannya antara lain Disneyland, Gunung Fuji, Arashiyama, Tokyo Tower, Todaiji Temple, dan sebagainya. Kalau sudah ke Jepang, rasanya gak afdol kalau gak mengenakan kimono atau yukata. Banyak orang memakainya saat mengunjungi tempat-tempat wisata, supaya tampak seperti orang lokal. By the way, kimono dan yukata tak sama
Kamu pasti tidak asing jika mendengar istilah katun. Ya, katun adalah salah satu jenis kain diantara banyak jenis kain ada. Katun sendiri berasal dari bahasa inggris cotton yang artinya kapas. Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan kain ini berasal dari serat kapas yang dipintal menjadi kain. Serat kapas merupakan bahan dasar yang alami sehingga membuat kain ini menjadi lembut, halus, mudah menyerap keringat dan sejuk. Jenis kain ini sangat nyaman digunakan sehingga sejak dulu sudah digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pakaian dan salah satunya sekarang ini jenis kain katun khususnya untuk pembuatan sprei sudah banyak jenisnya. Nah yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang Katun Lokal dan Katun Indonesia pada zaman dulu tidak ada istilah Katun Lokal, yang ada hanya katun dengan kualitas sangat baik bahkan bisa bersaing dengan pasar dunia. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, banyak import produk katun dari China dan Taiwan yang mempunyai harga yang relatif cukup murah. Hal ini menyebabkan para produsen tidak dapat bersaing dengan produk import tersebut. Agar tetap bertahan produsen lokal akhirnya menurunkan kualitas kain dengan mencampur bahan katun dengan bahan lain sintetis seperti polyester. Sehingga kain katun yang dihasilkan kualitasnya tidak sebaik kain 100% katun Jepang adalah istilah yang dipakai untuk seluruh jenis kain berbahan 100% katun dan tidak ada campuran bahan sintetis/polyester sama sekali dengan kerapatan minimal 180 TC. Tetapi akhir-akhir ini ditemukan katun jepang dengan komposisi katun hanya 80%-90%. Untuk mengantisipasi hal ini pastikan ketika memilih katun jepang terdapat keterangan 100%.Lalu apa perbedaan katun lokal dan katun jepang?Terdapat beberapa perbedaan katun lokal dan katun jepang, antara lain1. BahanPerbedaan yang paling mendasar dari katun lokal dan katun jepang adalah dari bahannya. Bahan kain lokal terdapat campuran dari bahan sintetis sekitar 10%-20% sedangkan katun jepang tidak ada campuran bahan lainnya dan murni 100% HargaDari segi harga tentu terdapat perbedaan yang sangat jauh. Katun Jepang memang lebih mahal dibandingkan dengan katun lokal. Tapi kualitasnya tidak akan membuat kamu kecewa karena apa yang kamu bayarkan sepadan dengan kualitas yang diberikan. Katun lokal relatif lebih murah karena ada penurunan KekuatanKekuatan atau daya tahan yang ditawarkan katun jepang lebih baik dari pada katun lokal. Katun jepang memiliki mutu yang lebih tinggi terjamin dan tidak mudah rusak sehingga penggunaannya akan lebih tahan lama. Bahkan dari segi kekuatan warna atau motifnya katun jepang tidak mudah luntur meskipun sudah dicuci beberapa kali. Berbeda dengan katun lokal yang dimana warnanya akan cepat pudar meski hanya beberapa kali dicuci atau bahkan ketika dicuci pertama kali warnanya akan berbeda tidak seperti KelembutanKarena dibuat dari bahan yang alami dan komposisi serat kapas 100%. Ditambah juga dengan kerapatan TC thread count yang lebih rapat yaitu sekitar 200TC membuat permukaan kain lebih halus dan lembut. Sehingga sangat nyaman untuk digunakan terutama yang bersentuhan langsung dengan kulit. Tentu hal ini memberikan kenyamanan tersendiri yang tidak diberikan oleh katun dia perbedaan antara katun lokal dan katun jepang. Tentu semua kain ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tinggal kamu pilih lebih baik kain yang lebih murah atau membayar lebih untuk mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik. Leven Cotton menyediakan sprei dengan kain jepang 100% katun yang cukup perbedaan katun lokal dengan katun Jepang. Semoga artikel ini membantu kamu untuk menemukan kain yang kamu cari.
BedaMukena Katun Jepang Dengan Katun Biasa. Tyler Thompson Jun 6, 2018 June 24, 2020 0. Beda Mukena Katun Jepang dengan Katun Biasa Karena material dasar mukena berbahan ini berupa serat 100% bahan katun organic, maka harga dari mukena katun jepang pun sedikit mahal daripada kain katun PE yang biasa,
Kain katun merupakan salah satu jenis kain yang dikenal memiliki berbagai keunggulan. Karena keunggulan itulah jenis kain ini banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Salah satu jenis kain katun yang sering digunakan adalah bahan katun Jepang. Jenis katun ini banyak disukai karena lebih nyaman untuk dikenakan. Nah, bila Anda berminat untuk membuat baju dengan menggunakan bahan kain ini, sebaiknya Anda mengetahui dulu apa saja keunggulannya dan mengapa kain ini banyak disukai dibandingkan jenis kain katun lainnya1. Serat Kain yang Lebih Lembut dari Kain LainSalah satu ciri khas dari bahan katun Jepang yaitu serat kainnya yang lebih lembut dibandingkan dengan jenis kain lain. Bukan tanpa alasan kain ini memiliki tekstur yang lembut. Hal ini dikarenakan penggunaan serat kapas asli tanpa ada campuran bahan sintetis lain. Itulah mengapa katun Jepang dianggap sebagai jenis kain katun yang jenis katun lain yang beberapa di antaranya menggunakan campuran bahan microtencel atau cvc. Ada juga yang dicampur dengan polyester. Pencampuran bahan lain ini yang menyebabkan kain katun jenis lain tidak selembut katun Warna Lebih Cerah Dibandingkan Jenis Katun LainKeunggulan lain dari jenis katun ini yaitu warnanya lebih cerah dan akan tetap awet seperti ketika pertama kali membelinya. Selain itu, warnanya pun tak akan mudah pudar dan luntur. Oleh karena itu, banyak orang yang menyukai bahan katun Jepang untuk diubah menjadi pakaian karena warnanya yang awet dan tidak mudah kusam. Selain itu, kesan cerah dan glossy yang dimiliki katun ini menjadikannya lebih unggul dari jenis katun Bahan Katun Jepang Memiliki Banyak MotifBahan katun Jepang digemari banyak orang karena memiliki banyak motif. Selain beragam, motifnya pun sangatlah indah. Sebenarnya, motif kain katun Jepang terbilang monoton karena jarang sekali ada pembaruan motifnya. Meskipun begitu, kesan monoton tidak menjadikan kain katun Jepang ini berkurang PendapatBagaimana gaya hidup Anda saat pandemi mempengaruhi variasi noda kotor di baju Anda?0 Suara4. Nyaman DigunakanSalah satu keuntungan dari penggunaan kain katun Jepang adalah kenyamanan saat digunakan. Karena itulah bahan katun Jepang cocok untuk dijadikan sebagai pakaian sehari-hari. Kain ini mampu menyerap keringat dengan baik serta tidak menimbulkan hawa panas saat dikenakan. Ketika cuaca dingin pun, katun Jepang masih nyaman untuk digunakan. Itulah mengapa jenis kain katun ini lebih banyak disukai Lebih Tebal dan Lebih BeratUntuk ketebalan, tidak perlu diragukan lagi kualitas bahan katun Jepang. Jika dibandingkan dengan jenis katun lain, khususnya katun lokal, katun Jepang lebih bervolume dan lebih tebal. Lantas, mengapa kain ini bisa lebih berat dan tebal dibandingkan katun lain? Keunggulannya terletak pada kerapatan bahan yang digunakan. Coba saja Anda menyorotkan cahaya pada katun Jepang dan jenis katun lain seperti katun lokal. Bila dibandingkan, cahaya tidak akan mudah menembus katun Jepang mengingat kainnya lebih keunggulan di atas menjadikan kain katun Jepang banyak disukai oleh banyak orang, khususnya untuk dikenakan sebagai pakaian sehari-hari. Biasanya kain ini diolah untuk dijadikan baju gamis, rok, mukena, blouse, pakaian formal, dll. Wanita biasanya lebih menyukai bahan ini untuk dijadikan sebagai bahan pakaian karena bahannya yang lembut serta motifnya yang beragam. Namun, karena kualitasnya yang lebih unggul dari jenis katun lain, tidak heran bila harga bahan katun Jepang lebih tinggi. Biasanya, harga satu meter kain ini dijual dengan harga di atas 30 ribu rupiah.
Kainkatun cina juga memiliki karakteristik tersendiri, yaitu bahannya yang lebih tipis, warna kainnya tidak mencolok dan juga kualitas dari bahannya kurang bagus. Kain ini lebih terkenal dengan sebutan katun twill yang kualitas bahannya hampir sama dengan jenis katun jepang. 4. Kain Katun Bangkok gamisjilbabsyari.com
Jenis-Jenis Kain Spreidan PerbedaannyaKita pasti menggunakan sprei setiap hari. Dari 24 jam, kita menghabiskan rata-rata 6-8 jam di atas ranjang. Karenanya, sprei sangat berpengaruh pada kesegaran tubuh kita. Bisa dibayangkan apabila sprei di rumah terasa keras, kaku, apalagi panas tidak sejuk, pastilah istirahat kita tidak nyaman. Jenis bahan sprei sangat menentukan kenyamanan istirahat kita. Berikut beberapa jenis bahan sprei yang banyak ditawarkan di pasaran saat ini POLYESTERPolyester terbuat dari serat sintetis, kainnya agak kasar, coraknya banyak, mudah diatur tidak mudah kusut, harganya pun cukup ekonomis. Kelebihan polyester adalah halusnya bahan ini. Bahan ini kurang cocok dipakai sebagai sprei karena panas dan / MICROTEXMicrofiber adalah jenis polyester baru yang jauh lebih baik dan lembut daripada polyester biasa. Teksturnya sangat lembut namun tidak sedingin katun. Bahan ini kurang cocok dipakai sebagai sprei karena masih akan terasa panas dan lengketKATUN VISCOSE CVCKain CVC memiliki komposisi 40-60% katun dan sisanya 40-60% tergantung grade CVC bahan viscose yang nyaman dan lembut. Bahan viscose biasanya dipakai untuk kaos, jaket, kemeja, Tidak berbulu setelah dicuci, malah sebaliknya akan makin lembut seiring Warnanya mudah pudar. Tekstur kain agak keras dibandingkan dengan katun jepang, thread count lebih rendah, sehingga tenunan benangnya tidak rapat dan apabila diterawang akan sedikit tembus lihat artikel mengenai thread count untuk informasi mengenai jumlah tenunan benangPANCAJenis bahan ini adalah buatan lokal Indonesia. Komposisinya terdiri dari 50% Katun dan 50% Polyester. Warna-warnanya terlihat lebih terang dan solid karena kandungan polyesternya yang cukup banyak. Untuk motif-motif yang memiliki warna tebal, bahan terasa lebih kaku. Produsen bahan panca antara lain adalah STAR, FORTUNA, NIKITA, BATAMTEX, dll. Jenis bahan ini cukup banyak diminati karena harganya yang cukup miring dan kualitas lebih baik dari bahan full Polyester. Thread Count TC bahan ini biasanya berkisar 144 sehingga kurang dan RENETTESelain Panca, produsen lokal juga membuat jenis kain dengan kadar katun yang sedikit lebih banyak yaitu dengan merk Catra dan merk Renette. Perbandingan komposisinya adalah katun 60% dan polyester 40% sehingga terasa sedikit lebih halus dan lemas dibanding jenis Panca. Thread Count TC bahan ini juga berkisar 144 sehingga kurang atau KATUN CHINACanon atau sering juga disebut Katun China merupakan bahan katun campuran import dari China dengan kualitas yang lebih rendah dibanding Katun Satin atau yang sering disebut dengan Katun Jepang. Canon menggunakan komposisi 75% katun dan 25% LOKALDahulu, katun lokal terbuat dari 100% katun. Tingkat kenyamanan atau kualitasnya bergantung pada kerapatan benang Thread Count/TC yang membentuk kain tersebut. Umumnya bahan yang ada dipasar memiliki kerapatan 150 TC. Akan tetapi, harus selalu berhati-hati dalam memilih bahan full katun, karena hampir semua penjual bahan menyatakan bahwa produk mereka adalah 100% katun, padahal sebenarnya merupakan kualitas katun campuran. Bahan yang mengandung 100% katun terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dipegang. Pada awalnya, cukup banyak produsen lokal di Indonesia yang membuat bahan sprei dengan kadar 100% katun seperti Bintang Agung, Renette, dll. Bahkan kualitas bahan katun lokal cukup bersaing di pasar internasional. Akan tetapi beberapa tahun terakhir, seiring dengan membanjirnya produk-produk katun dari China dan Taiwan, katun lokal menjadi kurang dapat bersaing dikarenakan biaya produksi yang cukup tinggi Untuk tetap dapat bertahan dalam bisnis, produsen lokal terpaksa bermain di pasar lain dengan sedikit menurunkan kualitas bahannya mencampur bahan katun dengan bahan lain, seperti polyester sehingga menghasilkan jenis kain, seperti Panca, Catra, Renette, CVC dll. Oleh karena itu, saat ini sudah sangat jarang katun lokal yang memiliki komposisi 100% katun dengan thread count yang JEPANG Dahulu, istilah katun jepang dipakai untuk seluruh jenis kain berbahan 100% katun sama sekali tidak ada campuran dengan polyester / bahan lainnya dengan kerapatan benang paling sedikit 180 TC. Tetapi, sekarang mulai banyak beredar katun jepang dengan komposisi katunnya hanya sekitar 80%-90%. Jika Anda menemukan sprei katun jepang tetapi tidak menuliskan 100% katun, maka Anda patut curiga, silakan tanyakan langsung ke penjual atau membaca spesifikasi produknya supaya lebih KATUNKain katun/cotton merupakan jenis kain rajut knitting yang berbahan dasar serat kapas. Kapas merupakan serat alami yang berasal dari tumbuhan kapas. Bahan baku kapas tersebut menjalani serangkaian proses yang dimulai dari budidaya kapas hingga akhirnya menjadi penggunaan istilah Katun Jepang tidak lagi bisa dijadikan patokan komposisi 100% katun, maka Anda sebaiknya hanya mencari istilah 100% katun, tanpa gimmick atau istilah lainnya untuk merasa yakin dengan komposisi bahan tencel bukan merupakan jenis kain, tetapi merupakan merk dagang yang dimiliki oleh Lenzing Fiber. Tencel terbuat dari jenis bahan Lyocell bubuk kayu selulosa / bambu organik. Bahan ini lembut dan kuat, juga ramah lingkungan seperti katun. Di tengah banyaknya pilihan kain sprei saat ini, tentu suatu hal yang wajar untuk membandingkan kelembutan bahan sprei. Memang kelembutan sprei adalah salah satu karakteristik kain yang penting. Satu hal yang pasti, jangan hanya langsung percaya akan klaim kelembutan suatu kain tanpa membandingkan secara langsung bahannya dengan tangan kelembutan adalah ukuran yang subjektif, dan tidak bisa dibandingkan antara polyester, katun dan tencel, karena masing-masing jenis kain akan memberikan sensasi kelembutan yang berbeda-beda. Hal ini seperti membandingkan derajat kemanisan apel, jeruk, dan anggur, tentu ketiganya bisa jadi manis, namun dengan jenis kemanisan yang khas dan berbeda-beda setiap buahnya. Hal yang sama terjadi untuk perbandingan kelembutan kain polyester vs katun vs tencel. Akan lebih objektif bila kita membandingkan kelembutan dalam satu jenis kain saja, misalnya untuk kain katun dengan thread count yang berbeda-beda. Hal ini karena perbedaan keunggulan dan kelemahan, juga karakteristik lainnya yang juga perlu diperhatikan selain kelembutan bila kita memaksakan untuk membandingkan kelembutan jenis-jenis kain tersebut, maka polyester dan tencel berpotensi memberikan sensasi kelembutan yang lebih tinggi daripada kain katun, terutama polyester high grade seperti microtex atau microfiber. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa artinya kita harus memilih polyester dan tencel? Mari kita lihat dengan lebih detail satu persatu perbandingan antara polyester/microtex dan tencel dengan merupakan produk turunan dari minyak bumi. Hal ini menyebabkan Polyester dapat dibentuk dengan serat yang sangat halus, sehingga disebut juga sebagai serat benang mikro microfiber. Karena kemajuan teknologi, maka bukan tidak mungkin dibuat serat benang mikro yang semakin lama semakin halus. Hal menarik terjadi pada saat benang Polyester dibentuk / dianyam menjadi kain. Karena kecilnya benang polyester, maka secara natural anyaman kain polyester akan menjadi sangat rapat. Hal ini tidak bisa dihindari. Hasilnya adalah kain yang sangat halus seperti kain untuk gaun wanita, namun tidak adem sama sekali panas. Dengan kata lain, bahan Polyester bisa menjadi sangat halus seperti sutra, namun tidak membiarkan udara keluar masuk secara leluasa, oleh karena itu kelembutan yang diberikan oleh polyester tidak cocok untuk dipakai sebagai sprei, dan lebih cocok dipakai untuk bahan pakaian wanita panas, kain polyester juga cenderung lengket dan akan piling menggumpal semakin lama mungkin bertanya-tanya, bagaimana dengan kain polyester yang dibuat tidak rapat? Seperti kain untuk gaun wanita yang tipis. Benar, itu dapat dilakukan, namun hasilnya adalah kain sprei yang ringkih dan mudah rusak. Tentunya bukan hal yang diinginkan untuk untuk polyester sehalus sutra namun panas dan lengket. Tidak disarankanTENCELKain Tencel juga dapat memberikan tingkat kelembutan yang lebih lembut daripada kain katun 100%. Hal ini terjadi karena kain Tencel dibuat dari serat tumbuhan contohnya adalah dari serat bambu. Karena sama-sama berasal dari bahan natural, maka kain tencel bisa memberikan rasa adem yang sama, atau bahkan lebih tinggi daripada kain katun. Namun sensasi lembutnya sangat berbeda. Sangat banyak yang lebih menyukai kelembutan natural yang diberikan oleh diingat, Anda harus membayar kain Tencel dengan harga yang lebih tinggi daripada kain katun. Kekurangan Tencel adalah durabilitas kekuatan kain Tencel yang sangat rendah, karena idealnya kain Tencel harus di dry clean untuk membersihkannya perawatan yang sangat mahal. Bila Anda memaksakan untuk menggunakan cara pencucian biasa untuk Tencel, maka setelah beberapa kali pencucian, kain Tencel Anda akan menjadi rapuh dan cepat sobek. Jangan rencanakan menggunakan Tencel untuk jangka panjang atau untuk kain sprei sehari-hari Anda karena hal ini tidak untuk tencel lembut namun ringkih dan mahal, sensasi kelembutan yang berbedaKATUNKelembutan katun sangat nyaman karena sudah menjadi pilihan kain sprei sejak jaman dahulu. Katun adalah bahan natural yang dapat memberikan sensasi nyaman untuk mendapatkan katun yang lembut, maka ada 2 faktor yang sangat menentukan, yaitu1. Thread count kain info lebih lanjut dapat dibaca disini2. Ukuran benangKedua hal tersebut sangat menentukan kelembutan kain katun. Semakin rapat suatu kain thread count semakin tinggi, maka idealnya ukuran benang seharusnya semakin kecil, untuk mengkompensasikan berat kain agar tetap lokal biasa menggunakan thread count sekitar 150 thread count. Sepertinya cukup tinggi namun sebenarnya masih cukup kasar. Keuntungannya adalah udara sangat bebas bergerak sehingga cukup adem. Katun jepang biasanya menggunakan thread count sekitar 200 thread count. Jangan sepelekan perbedaan 50 thread count antar katun lokal dengan katun jepang, karena tingkat kelembutan yang dirasakan bisa berbeda sangat jauh, sampai dengan terasa 2x lebih katun yang lebih mahal biasa menggunakan thread count sekitar 250 sampai 300 thread count. Dengan thread count 250-300, maka katun jenis ini akan terasa sangat halus terutama bila dipadukan dengan ukuran benang 60S yang lebih halus. Namun Anda harus membayar biaya yang jauh lebih tinggi untuk katun bagaimana dengan katun dengan thread count lebih dari 300? Nah biasanya ini hanya trik marketing saja, karena secara konstruksi bahan, 300 thread count sudah sangat rapat sehingga jarang bahan yang menggunakan konstruksi lebih dari 300 TC. Berdasarkan pengalaman, brand yang memberikan janji menggunakan thread count 400 TC atau bahkan 700 TC biasanya melebih-lebihkan thread count nya dengan cara multiply dsb suatu praktek yang sudah dilarang oleh pemerintah Amerika Serikat. Sebenarnya mereka hanya menggunakan katun 200 TC saja sehingga dari segi kelembutan, tentu saja sama dengan katun 200 TC. Oleh karena itu, pelanggan harus jeli dan merasakan langsung kainnya dan jangan hanya tergantung pada janji/klaim produsen saja. Untuk membaca lebih lanjut mengenai praktek penipuan ini, dapat dilihat di bawah iniHati – Hati ! Penipuan Thread CountMengenal Benang Single Ply dan Multi PlySaran kami, gunakan sprei dan bedding katun 200 TC, untuk keperluan pemakaian sehari-hari Anda. Karena kain katun 200 TC memiliki keseimbangan yang pas antara harga tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah, keademan, kelembutan cukup lembut untuk pemakaian sehari-hari, dan di IndonesiaSprei yang dijamin 100% KatunSprei Leven CottonSprei Leven Cotton sudah lulus uji laboratorium resmi pemerintah. Leven Cotton menjamin hanya menggunakan kain 100% katun tidak dicampur polyester Leven Cotton Menggunakan 100% Katun 200 TCProduk Leven Cotton menggunakan kerapatan benang 200 TC sehingga sangat nyaman dan kuat untuk dipakai sehari-hari. Mohon lihat artikel mengenai thread count untuk informasi lebih Cotton menggunakan jenis kain yang sama dengan yang digunakan oleh brand sprei terkemuka internasional Cotton menggunakan jenis kain yang sama dengan diklaim memiliki Thread Count 400-750 TC padahal sebenarnya hanya 200 TC dan dijual dengan harga 3-4 kali lipatnya di department store terkemuka! Kami hadir untuk memberikan sprei yang lebih baik, lebih nyaman, dan memberikan keseimbangan yang baik antara harga dan Leven CottonKualitas Kain & JahitanTinggi sprei 35 cm, bantal full size dengan frame dan tali guling senada yang lux. Packaging yang mewah terbuat dari mika tebal yang cocok untuk hadiah. Leven Cotton melakukan 3x pengendalian kualitas untuk setiap produknyaAmanKulit Anda adalah organ tubuh terbesar yang bisa menyerap bahan kimia di sekitarnya. Leven Cotton menjamin hanya memakai produk tekstil bebas dari bahan berbahaya dan racun termasuk bebas pewarna Azo, bebas formalin, bebas cadmium, bebas nickel, bebas logam berat, dan bebas bahan kimia berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker. Kain Leven Cotton dicelup dan di-print dengan bahan Yang ModernModern dan chic design, khusus untuk generasi Indonesia masa kini. Leven Cotton menyediakan sprei, bedcover, dan coverlet selimut/bedcover tipis yang eksklusifApa yang Dikatakan Oleh Pelanggan Leven Cotton? Best product ever!!! Selalu suka sama design dan bahan dari levencotton. Sekali kenal langsung ga bisa berpaling. Love it. ShelviyaCustomer from Shopee Bahannya enak, warnanya bagus, kualitas oke, harga oke, di pakai pas banget,. Sangat cocok pakai sprei ini 😍😍 Bugar 18Customer from Shopee BAGUUUSSS!!! Ga pernah kecewa sama produk Levencotton. Bikiiin Nagiiiih kalo ada launching koleksi baru Packing super duper rapi banget. Bahan bagus halus adem. Racuuuunn banget levencotton ini. Motif nya jauuuhh lebiihh bagussss drpd di foto nya. Sukaaaaaakk banget. Beli sekali nagih mulu.. 😍😍 selma17Customer from Shopee Awalnya sempat ragu2 dan takut bahannya kurang bagus tapi setelah barangnya sampai.... PUAS bangett!!! Motifnya bagus, kainnya tebal, jahitannya rapi, bahannya adem dan bener2 neplek di spring bed, ngga geser kemana2, yey! Crysalyn QuillingCustomer from Shopee Ini pembelian kedua saya di leven cotton, motif sama bahannya bagus banget, sering-sering promo yaaa leven cotton, suka banget sama produknya iqbalardlihakimCustomer from Shopee Kualitas produk sangat baik, katunnya bener2 adem bahkan di cuaca panas..mantap!! Nisa KiranaCustomer from Shopee Kualitas produk sangat baik. Alussss bagussss motif kerennn lophhhh banget desys2308Customer from Shopee Previous NextMasih Ragu?Pesan contoh kain gratis free sample dari Leven Cotton. Kami akan menanggung ongkos kirim free sample via kurir untuk Jabodetabek / Bandung atau via pos Indonesia. 100% Gratis untuk Anda!Amannya belanja sprei di Leven Cotton meskipun online Promo Berakhir Dalam We in Leven Cotton are wishing you a goodSleep - Love - Dream"Good Night - may you fall asleep in the arms of a dream"
. o9p51k5iz4.pages.dev/3o9p51k5iz4.pages.dev/397o9p51k5iz4.pages.dev/166o9p51k5iz4.pages.dev/702o9p51k5iz4.pages.dev/578o9p51k5iz4.pages.dev/475o9p51k5iz4.pages.dev/30o9p51k5iz4.pages.dev/608o9p51k5iz4.pages.dev/607o9p51k5iz4.pages.dev/410o9p51k5iz4.pages.dev/959o9p51k5iz4.pages.dev/18o9p51k5iz4.pages.dev/517o9p51k5iz4.pages.dev/669o9p51k5iz4.pages.dev/801
beda katun jepang dan lokal