Provinsi Aceh yang sampai saat ini dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang menjalankan syaret penuh Agama Islam. Tak khayal kondisi ini menyebabkan banyak sekali pendidikan yang ada di Acah ini, salah satunya adalah model pendidikan Pondok Pesantren yang banyak ditemukan di Provinsi Aceh. Pondok Pesantren di Aceh Berikut beberapa daftar mengenai alamat pondok pesantren di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam semoga bisa menjadi rekoemendasi bagi pembaca, orangtua, atau calon santri yang ingin menempuh pendidikan di pondok pesantren Nanggroe Aceh Darussalam. Pondok Pesantren Dayah Modern Darul Ulum YPUI Pondok pesantren ini adalah jenis pondok pesantren modern di aceh, dengan menganut sistem pendidikan madrasah dengan masa pendidikan tiga sampai enam tahun. Pendirian pesantren Dayah Modern Darul Ulum YPUI pada tanggal 01 Juni tahun 1990 yang luasanya adalah ± m3 yang terlatk di Kota Banda Aceh. Pondok Pesantren Sulaimaniyah Pesantren ini berdiri pada tahun 2012, meski bisa dibilang cukup muda tapi ternyata banyak alumni dari Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang menempuh study di Luar Negri salah satu tujuan dari alumni ponpes ini adalah di Negara Turki. Pondok Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan Pondok pesantren dengan jenis ponpes modern ini terlat di sebuah Desa Krueng Lamkareung dengan Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Pondok pesantren modern ini berdiri pada tahun 1990 yang sampai saat ini Pondok Pesantren Modern Tgk. Chik Oemar Diyan telah banyak menyumbangkan genrasi-genrasi yang memiliki ahlak Islami. Pondok Pesantren Dayah Darussalam Pondok pesantren salafiah yang terletak di Desa Labuhan Haji dengan Kabupaten Aceh Selatan ini merupakan pondok pesantren yang mengajarkan ilmu tasawuf tertua di Aceh. Selain ilmu tasafuw dalam pondok pesantren ini juga diajarkan ilmu tauhid, ilmu fiqih, dan ilmu dalam Agama Islam lainnya. Pondok Pesantren Dayah Mudi Mesra Pondok pesantren ini terletak di Desa Samalanga yang berada di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Sampai berdiri hingga saat ini pondok pesantren ini telah banyak melahirkan orang-orang atau santri yang berkualitas setiap pesantren Darul Ihsan bisa dikatakan sebagai salah satu pondok pesantren terbaik di Aceh dimana alamat lengkap pondok pesantren ini sendiri berada di Desa Siem, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar. Demikianlah 6 daftar pondok Pesantren di Aceh Terbaik dan Terlengkap. Jikalau ada pondok pesantren yang terlewatkan para pembaca bisa menambahkan dalam kolom komentar, semoga info pondok pesantren salafiah dan modern di Aceh ini dapat membantu bagi para pembaca yang sedang mencari pondok pesantren.
PondokPesantren Sulaimaniyah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Banda Aceh. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. /uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kota
Pesantren Al Manar Bangun Ulang Aceh - Aceh atau yang dikenal dengan julukan Serambi Mekah merupakan salah kota di Indonesia yang selalu menjalankan syariat agama Islam secara penuh. Tak ayal jika di banyak sekali ditemui model pendidikan yang beragam, salah satunya pondok pesantren. Hukum Menggunakan Atribut Natal, Bagaimana Karyawan yang 'Terpaksa' karena Perintah Perusahaan? Kisah Kampung Naga dan Hikayat Terbang Gembrung di Malam Sakral Kumpulan Kata Bijak Islami dari Para Tokoh Muslim, Menginspirasi dan Menyejukkan Hati Pondok pesantren di Aceh tersebar di berbagai wilayah. Di Aceh, penyebutan untuk ponpes sendiri ialah dayah. Berikut daftar pesantren tertua hingga modern di Aceh, beserta sejarah berdirinya. Saksikan Video Pilihan iniPupuk Air Liur Karya Santri Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus CilacapDayah Darul Ihsan Krueng KaleeDayah Terpadu Darul Ihsan merupakan salah satu dari dua Dayah tertua yang telah ada di Aceh sejak masa Kolonial Belanda. Ia merupakan tindak lanjut dari pengembangan Dayah Salafi Teungku Haji Hasan Krueng Kalee yang sudah pernah berkembang pada tahun 1910 1946. Dayah ini dulunya didirikan oleh Teungku Haji Hasan Krueng Kalee, anak Teungku Haji Hanafiah, yang digelar Teungku Haji Muda Krueng Kalee. Teungku Haji. Hasan Krueng Kalee merupakan tokoh ulama kharismatik di Aceh pada awal abad ini. Beliau mengenyam pendidikan di Dayah Yan-Kedah, Malaysia, kemudian melanjutkan pendidikan ke Masjidil Haram, Mekkah Al-Mukarramah selama 7 tahun. Sistem pendidikan Dayah Terpadu âDarul Ihsanâ menggunakan Metode Pendidikan Madrasah Formal dan Dayah. Pendidikan madrasah yang mengacu pada kurikulum Kementerian Agama dijalankan sinergi bersamaan dengan Metode Pendidikan Dayah Salafi dan terpadu pada sore, malam dan selepas subuh. Seluruh santri/wati diasramakan dan diwajibkan berbicara bahasa Arab dan Inggris sehari-hari. Di samping itu para santri juga dibekali dengan berbagai kegiatan extra kurikuler, seperti Les Computer, Jahit-Menjahit, Nasyid Islami, Tarian Adat Aceh, Dalail Khairat, Seni Tilawatil Qurâan, Kegiatan Kepramukaan, Drama tiga bahasa Arab, Inggris, Indonesia. Kemudian, pidato tiga bahasa Arab, Inggris Indonesia, Bela diri, Khat Kaligrafi, Praktik Ibadah dan berbagai training peningkatan mutu. Seluruh santri diasramakan dan diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa percakapan Modern Al ManarAl Manar berasal dari kata Arab nawwara-yunawwiru yang artinya cahaya atau nur sedang manaara yang berarti tugu yang memancarkan cahaya, dengan penafsirannya bahwa Pesantren ini nantinya diharapkan dapat memancarkan cahaya bagi umat ini dalam melahirkan generasi Islam di Aceh khususnya dan di Indonesia serta ke seluruh penjuru dunia. Pesantren ini didirikan atas prakarsa H. Azhar Manyak atau yang lebih dikenal Abu Manyak, seorang wirausaha kelahiran Aceh Besar yang sukses di dunia usaha sejak tahun tujuh ini dibangun pada tahun 2000 atas dasar keprihatinan terhadap anak anak yatim piatu korban konflik. Pada tahun 1999 dengan niat yang tulus beliau berkomunikasi dengan Prof. Dr. Safwan Idris, MA yang pada saat itu beliau masih menjabat sebagai Rektor IAIN Ar- Raniry untuk mengutarakan niatnya membangun sebuah lembaga pendidikan yang santrinya terdiri dari anak-anak yatim. Melalui komunikasi ini, beliau ingin mendirikan sebuah Panti Asuhan di Aceh Besar. Setelah bermusyawarah dengan teman-teman alumni Gontor lainnya, serta melihat keseriusan dan pengorbanan Abu Manyak yang begitu besar maka Tgk. H. Fakhruddin mengatakan di hadapan teman-teman IKPM bahwa alangkah naifnya jika seseorang diberikan kelebihan ilmu walaupun sedikit tidak digunakan untuk membantu kemaslahatan umat, terutama membantu kelangsungan pendidikan anak-anak yatim. Maka pada waktu itu 2000 teman-teman alumni Gontor tergugah hatinya dan menyanggupi untuk ikut serta dalam membina pesantren ini. Maka pada tahun 2001 bulan Juli resmilah lembaga pendidikan ini dimulai. Lembaga ini bernama Pesantren Modern Al Al-Falah Abu Lam UPesantren Al-Falah Abu Lam U merupakan titisan dari Dayah Lam U yang sudah pernah ada sebelum Indonesia merdeka. Sebelum perang Aceh-Belanda 1873, di desa Lam U telah berdiri sebuah Dayah yang dipimpin oleh seorang ulama Tgk. Haji Auf dan kemudian dilanjutkan kepemimpinannya oleh anak beliau Tgk. Haji Umar bin Auf. Namun karena kondisi keamanan setelah meletusnya perang Aceh â Belanda 1873, beberapa ulama diharuskan untuk hijrah dalam rangka menyelamatkan ilmu pengetahuan. Di antara ulama yang melakukan hijrah pada waktu itu adalah Tgk. Haji Umar bin Auf, beliau berangkat ke Yan Kedah Malaysia dan menetap di sana untuk mengajarkan pelajaran agama di dayah Yan di bawah asuhan Tgk. Muhammad Arsyad Ie Leubeue. Tgk H. Umar bin Auf dalam hijrahnya, membawa serta keluarganya ke Yan, termasuk di dalamnya Tgk. Abdullah bin Umar Lam U. Pada awalnya Pesantren ini bernama Pesantren Modern Abu Lam U, namun karena namanya dianggap sama dengan yayasan yang menaunginya, maka namanya diubah menjadi Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U. Penamaan dengan Pesantren modern karena sistem pengajaran yang digunakan tidak lagi mengikuti sistem lama dalam bentuk pengajian, tetapi lebih condong ke sistem yang digunakan dalam sekolah formal. Juga di Pesantren ini mata pelajaran yang diajarkan tidak hanya ilmu-ilmu keislaman semata, tetapi juga diajarkan semua pelajaran umum yang diajarkan pada sekolah-sekolah umum yang Dayah Modern Tgk. Chiek Oemar DiyanSejarah berdirinya Dayah Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan ini bermula dari keprihatinan yang sangat serta kepedulian sosial dari seorang aktivis Muslim H. Saâaduddin Djamal, SE almarhum yang melihat kanan kiri ternyata belum ada satu lembaga Pendidikan Dayah terpadu khusus putri yang berdiri di Aceh. keprihatinan dan kepedulian bapak H. Saaduddin Djamal, SE tersebut dengan seiring dengan keinginan masyarakat untuk didirikan sebuah dayah modern walaupun hanya sangat sederhana. selanjutnya bapak H. Saâaduddin Djamal, SE almarhum dengan penuh semangat berusaha mengajak masyarakat setempat untuk berpartisipasi dan pembangunan dayah tersebut. Setelah itu, pada tahun 1990 beliau nawaitu membangun dan mendirikan dayah dengan memilih Putroe Krueng lam Kareung sebagai nama dari dayah ini. Nama itu sendiri berdasarkan keinginan beliau pada awalnya untuk mendirikan dayah yang dikhususkan putri. Namun karena desakan masyarakat yang menginginkan bahwa jangan putri saja, kemudian diterima putra dan nama dayah diubah menjadi Dayah Tgk, Chiek Oemar diyan. Nama Tgk. Chiek Oemar Diyan itu sendiri dipilih berdasarkan Chiek Oemar dari nama Ulama Besar Aceh Tgk. Chiek Oemar yang merupakan kakek buyut dari bapak H. Saâaduddin Djamal, SE almarhum sebagai pendiri pesantren ini merupakan keturunan dari Abu Lam U, karena lokasi pesantren terletak di Indrapuri maka diambilah nama Tgk. Chiek Oemar yang merupakan ayah dari Abu Lam U dan Abu Indrapuri yang lama menetap di kampung Yan Kedah Malaysia dan Bahkan menutup hidupnya di kampung Yan tersebut. Pada sejarah perkembangan awal dayah Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan, sistem yang digunakan sudah bersifat modern terpadu dengan mengacu pada kurikulum Pondok Modern Gontor dan Kurikulum Departemen Agama. Namun dalam menyesuaikan perkembangan ini Dayah Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan mengacu kepada visi dan misi madrasah,yang diantaranya yaitu a. Diharapkan santri mampu memiliki pengetahuan yang seimbang antara agama dan pengetahuan umum b. Diharapkan santri mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab dan Inggris C. Diharapkan santri dayah yang berbudi, beriman, berilmu dan bertaqwa d. Diharapkan santri setelah keluar dari madrasah mampu melanjutkan studinya ke perguruan tinggi yang terkemuka. Penulis Putry Damayanty* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Provinsi Aceh merupakan wilayah yang sangat kental dengan kehidupan religinya. Oleh karena itu tidak heran apabila di provinsi ini terdapat banyak sekali pondok pesantren yang tersebar ke berbagai kabupaten. Salah satunya yaitu beada di Kabupaten Aceh Aceh Tamiang ini mempunyai 12 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar orang yang terdiri atas pria dan wanita. Berbagai kecamatan yang ada di kabupaten ini juga terdapat pesantren yang didirikan untuk membentuk karakter generasi muda agar memiliki kecintaan terhadap agama islam dengan baik. Pesantren di Kabupaten Aceh TamiangPesantren yang ada di setiap Provinsi Aceh, terkhusus Kabupaten Aceh Tamiang ini memiliki visi dan misinya masing-masing. Akan tetapi tujuan utamanya yaitu hampir sama untuk mencetak generasi muda yang berilmu, beragama, dan memiliki akhlak baik sesuai dengan ajaran al quran. Daftar Pesantren di Kabupaten Aceh TamiangBeberapa daftar pesantren di Sumatra, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang ini diuraikan menjadi sebagai berikut;1. Raudhatul MunaPondok Pesantren pertama yang ada di Aceh Tamiang yaitu bernama Pondok Pesantren Raudhatul Muna. Alamat ponpes ini yaitu berada di Dusun Asam Kumbang Kp Meunasah pondok pesantren raudhatul muna diselenggarakan pemebelajaran kitab kuning dan satuan pendidikan pada umumnya. Selain itu jumlah santri yang ada di ponpes ini yaitu sekitar 139 santri dengan 8 orang ustadz yang mengajar. 2. Darul MusthafawiyahSelanjutnya yaitu Pondok Pesantren Darul Musthafawiyah. Pesantren ini lokasinya berada di Dusun Lama Kp Alue Nunang. Jumlah santrinya yaitu ada 244 orang santri dengan 14 ustadz. 3. Raudhatul JannahPondok Pesantren Raudhatul Jannah alamatnya berada di Dusun Pelita Kp Matang Seping. Santri yang ada di ponpes ini berjumlah 155 santri, sedangkan jumlah ustadnya yaitu ada 14 orang. 4. Almadinatu Diniyah Nurul AkmalSelanjutnya ialah Pondok Pesantren Almadinatu Diniyah Nurul Akmal. Pesantren ini lokasinya berada di Jalan Pesantren Kp Suka Jadi Paya Bujok. Santri yang ada di pesantren ini berjumlah sebanyak 238 orang dengan 14 ustadz yang mengajar. 5. Nurul ImanPondok Pesantren Nurul Iman termasuk salah satu ponpes di Aceh Tamiang yang alamatnya berada di Desa Dalam. Pengajar yang ada di pondok pesantren nurul iman ada 8 orang ustadz. Sedangkan jumla santri yaitu ada 124 santri. 6. Tahfizul Qur`an Ihyaus SunnahPondok Pesantren Tahfizul Qur`an Ihyaus Sunnah alamatnya berada di Kp Johar. Sedangkan santri yang ada di pesantren ini jumlahnya yaitu sekitar 85 orang dengan 7 orang ustadz yang membimbing. 7. Manarul Islam Alamat dari Pondok Pesantren Manarul Islam yaitu berada di Jalan Medan -Banda Aceh. Seumadam. Jumlah santri di pondok pesantren ini yaitu ada sekitar 134 orang denga 9 orang ustadz. 8. Tahfizhul Qur`an Al FuadBerikutnya yaitu Pondok Pesantren Tahfizhul Qur`an Al Fuad. Alamat Pondok Pesantren Tahfizhul Qur`an Al Fuad yaitu berada di Jalan Pekan Seruway. Jumla santri yang terdapat di pondok ini yaitu ada 168 santri dengan 12 orang ustadz. 9. Ibdaul IslamPesantren di Aceh Tamiang yang selanjutnya ialah Pondok Pesantren Ibdaul Islam. Alamat ponpes ini yaitu berada di Dusun Simpang Iii Ketenggar. Pesantren ibdaul islam memiliki santri yang jumlahnya ada sekitar 134 santri dengan 9 orang ustadz. 10. Darul Muta`alimin Pondok Pesantren Darul Muta`alimin, lokasinya berada di Dusun Denpasar Iii Kampung Alur Selebu. Jumlah santri yang ada di pesantren ini yaitu ada 290 santri dengan 16 orang ustadz yang mengajar. Itulah tadi informasi yang bisa diberikan pada semua pembaca berkenaan dengan daftar nama pondok pesantren yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.Infodaftar nama-nama pondok pesantren yang berada di wilayah Provinsi Maluku 15+ Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Barat yang Menjadi Pilihan; aceh (18) bali (6) bangka belitung (7) banten (9) bengkulu (8) jakarta (7) jambi (9) jawa barat (13) kalimantan barat (11) .